Marta Semat Rencanakan Optimalisasi Teknologi di Desa Pelantaran

Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini telah memasuki masa – masa kampanye.
Dimana para Calon Kepala Desa (Cakades) memaparkan visi, misi, gagasan, serta ide masing – masing dalam rencana pembangunan di masa depan.

Hal ini juga yang turut disampaikan Cakades Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotim dengan nomor urut 3, Marta Semat di hadapan masyarakat pada kampanye terbuka, Selasa (19/9) kemarin.

Marta Semat yang merupakan satu – satunya sosok perempuan dalam perebutan kursi Kades Pelantaran ini menawarkan berbagai ide dan gagasan, dan salah satu yang menarik yakni optimalisasi teknologi.
“Teknologi merupakan salah satu yang kami akan gunakan seoptimal apabila terpilih dan dipercayakan masyarakat desa pada pilihan 23 September 2023 mendatang,” katanya kepada Kaltengtoday.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (20/9).

Ia mengungkapkan, ditengah arus perkembangan zaman seperti saat ini sektor teknologi harus dioptimalkan dalam pemanfaatannya, salah satunya oleh masyarakat desa. Sehingga di masa yang akan datang Desa Pelantaran dapat lebih berkembang dan maju.

“Terdapat banyak manfaat dari teknologi saat ini dan mayoritas sudah kita terima saat ini. Dan, apabila kami dipercayakan, maka kami akan membuka atau membuat yang namanya ‘Aplikasi Desa’, dimana bertujuan untuk menunjukan transparansi penggunaan anggaran desa, perkembangan pembangunan, kemudahan dalam layanan, hingga kegiatan – kegiatan pemerintah desa lainnya,” ungkapnya.
Semat menyampaikan, selain Aplikasi Desa, ia juga akan memaksimalkan Media Sosial (Medsos) seperti Youtube, Facebook, Instagram, dan lainnya.

“Medsos ini sangat penting juga, karena dengan sarana ini kita dapat mempromosikan setiap potensi yang ada di wilayah Desa Pelantaran. Baik seperti kerajinan rumahan, olahan makanan, pariwisata lokal, maupun hal – hal unik dan menarik. Dimana ini sudah zamannya seperti ini, maka dari itu harus kita buka mata dan mari membangun bersama,” tegasnya.

Lebih lanjut, selain optimalisasi yang berbasis teknologi, Semat juga menyampaikan akan kembali mengaktifkan setiap pelayanan – pelayanan yang dianggap sangat dibutuhkan masyarakat, seperti sektor kesehatan, pendidikan, perhatian terhadap warga lanjut usia.

“Saya juga ingin menyampaikan bahwa sebagai perempuan desa pun kita bisa berkarya dan memiliki tempat di hati masyarakat. Baik dalam pembangunan dan hal – hal baik lainnya dan secara khusus seperti di pemerintahan desa. Dimana kita harus tunjukan kita juga mampu dalam membangun dan menjadi teladan bagi sesama,” tutupnya. [Red]