Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Delapan Pelajar SMAN 2 Palangka Raya berhasil membuat bangga nama sekolah, daerah, dan negara dalam kompetisi bertaraf internasional World Invention Competition and Exhibition (WICE).
Baca juga :Â Pembeli dan Penjual Ratusan Butir Zenith di Jalan Seth Adji Palangka Raya Disergap Polisi
Kedelapan pelajar tersebut yakni masing – masing bernama Esther Nmuena Manalu, Daniella Nmuena Manalu (Tim 1 SMAN 2 ) , Dalbert akza wicaksana, dan Livia Isabel Apriliani (Tim 2 SMAN 1 ), Kezia kasinta Tumon, Ellynia Audrey, Ni Alycezia Prastika Putri Larashanty (Tim 3 SMAN 1 ) berhasil meraih 2 Medali Emas, 1 Medali Perak dan 4 penghargaan.
Menurut Kepala SMAN 2 Palangka Raya, Muhammad Mirazulhaidi M.Pd kompetisi tersebut diadakan pada 26 September 2022 – 30 September 2022 lalu, yang diselenggarakan oleh IYSA dan bekerja dengan SEGi University, Subang Jaya, Malaysia.
“Esther dan kawan – kawannya berhasil meraih 2 Medali Emas, 1 Medali Perak dalam WICE Category Life Science dan Environmental science dan 5 penghargaan yaitu, Gold medal for the project Cobra (Anti-Microbial Condom), MYSO Special Award for the project Cobra (Anti-Microbial Condom),” ucapnya kepada awak media, Rabu (5/10).
Selain itu, raihan lainnya IYSA Grand Prize (200 MYR), Gold medal for the project pyrroides Ht2 – b, Segi special award for the project pyrroides Ht2 – b, dan Silver Medal and IYSA Special Award for the projek GanBMC2.
Pihaknya menyampaikan, untuk karya dari pelajar SMAN 2 Palangka Raya adalah pembungkus makanan protein tinggi (Ikan dan Daging), obat Hepatitis, dan Pupuk Pembasmi Kutu Kubul pada tanaman yang ramah lingkungan.
“Guru pembimbing yang kita tunjuk sebelumnya adanya Helita M.Pd dan Said Muhammad Akbar, S. Pd untuk ketiga tim ini. Untuk karya yang dimaksud menggunakan Plasma Nutfah asli Kalteng seperti Bawang Dayak dan lainnya,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari hasil penelitian pembungkus makanan protein tinggi (ikan dan daging) multiguna tersebut memiliki daya hambat sedang hingga kuat terhadap mikro penyebab pembusukan pada daging ikan, daging hewan dan penyebab gangguan reproduksi pada hewan ruminansia, dimana Cobra terbuat dari farmakognosi Dayak atau Bawang Dayak, Buah Mengkudu, Jahe dan lainnya.
“Penelitian berikutnya berupa obat hepatitis berpotensi mengobati hepatitis tipe B berdasar hasil rekamedik penggunaan, dan penelitian ketiga adalah GanBMC2 merupakan produk multifungsi yang terbuat bahan alami limbah cangkang telur ayam, kulit pisang, kayu manis, air kelapa tua, daun babadotan dan di kolaborasikan dengan mikro sebagai repellent, serta exterminator kutu kebul.
“Selain itu, bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman dikotil dan monokotil di tanah gambut,” ungkapnya.
Dirinya sangat mengapresiasi dan bangga atas prestasi yang didapat oleh siswa siswi SMAN 2 Palangka Raya tersebut, dan karena secara khusus kembali mengharumkan nama sekolah.
Baca juga :Â Dewan Dukung Pelaksanaan TMMD di Palangka Raya
“Bukan hanya mengharumkan nama sekolah, anak – anak didik kita ini bahkan mengharumkan nama daerah kita Kalteng ini dan Bangsa Indonesia. Demikian juga kedua guru pembimbing sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh siswa siswa ini mereka tampil percaya diri, kerjasama yang bagus dan solid dalam tim,” terangnya.
“Harapannya jangan berpuas diri tapi terus berprestasi untuk menggali potensi diri,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post