Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, masih adanya sejumlah wilayah yang tergenang air jika terjadi hujan lebat, disebabkan fungsi drainase yang terganggu akibat sedimentasi lumpur dari sampah-sampah.
Baca juga : Wali Kota Palangka Raya Ingatkan Penyaluran Sembako Bersubsidi Harus Tepat Sasaran
Hal tersebut berdasarkan hasil pendataan pihaknya bersama instansi terkait, guna mencari solusi terkait genangan air di sejumlah wilayah.
“Kemampuan drainase untuk menampung air sudah terganggu karena tersumbat sampah, dan sebagian mengalami pendangkalan. Jadi saat curah hujan tinggi, air tak bisa tertampung di drainase dan air meluap hingga keluar drainase,” katanya, Selasa (18/10/2022).
Dijelaskannya, sebagai penanganan jangka pendek pihaknya akan melakukan langkah pembersihan saluran drainase serta mengkondisikan arah aliran air agar mudah mengalir.
Sedangkan untuk jangka panjang, seiring dengan pertumbuhan penduduk, perlu dilakukan pelebaran drainase.
Baca juga : Ketua DPRD Kota Palangka Raya Beri Dukungan ke Kafilah Kalteng di MTQ Nasional XXIX Kalsel
“Kendala pasti ada, karena itu akan memakan waktu dan anggaran yang tidak sedikit. Tantangan lainnya, yakni mengkondisikan agar drainase yang telah tertutup bangunan milik masyarakat bisa dibenahi,” ucapnya.
Untuk itu Fairid Naparin berharap, seluruh masyarakat dapat bekerja sama saling menjaga kebersihan drainase, agar kedepan tidak ada lagi genangan air di Kota Palangka Raya.
“Kepada masyarakat, jangan membuang sampah ke drainase, karena yang akan terkena dampak masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post