kaltengtoday.com, Sampit – Desa Hanjalipan Kecamatan Kota Besi merupakan salah satu desa di Bumi Habaring Hurung yang sampai saat ini masih belum teraliri listrik. Masyarakat di daerah ini masih mengandalkan genset atau mesin menggunakan dinamo untuk penerangan.Nampaknya, kondisi ini sangat dirasakan oleh salah satu Mahasiswi dari kampus Merah Putih Sampit STIH Habaring Hurung yakni Rahmah.
Dikatakan gadis kelahiran 2001 ini, kondisi desanya saat ini memang sangat memerlukan jaringan listrik PLN. Apalagi Indonesia merdeka sudah 77 tahun, masa desanya sampai saat ini belum mendapatkan jaringan listrik dari PLN. Ucap gadis semester 4 ini kepada Kaltengtoday, Senin (20/6).
Dirinya pun meminta kepada pemerintah daerah agar desanya bisa segera dialiri listrik. “Memang ada informasi bahwa desa kami akan masuk jaringan PLN. Namun itu semua masih belum diketahui sampai kapan terealisasi. Apalagi Bupati Kotim Halikinnor ingin semua desa di Kotim bisa teraliri listrik saat pemerintahnya ini,”harapnya.
Baca Juga : Sat Lantas Polres Kotim Edukasi Pengguna Sepeda Listrik Melintas Jalan Raya.
Sebagai seorang mahasiswi, keberadaan listrik dari PLN ini tentunya akan sangat membantu masyarakat. Apalagi dirinya sebagai seorang mahasiswi hukum yang perlu sinyal HP untuk mengerjakan tugas atau belajar jika berada di kampung halaman. Katanya.
Untuk itulah, betapa pentingnya bagi masyarakat Desa Hanjalipan untuk bisa mendapatkan jaringan listrik dari PLN. Tentunya ini sangat membantu perekonomian warga ke depannya. tutupnya. [Red]
Discussion about this post