kaltengtoday.com, Kasongan – Anggota DPRD Kabupaten Katingan Sugianto meminta Dinas Kesehatan untuk menempatkan tenaga kesehatan, khususnya bidan, secara merata di wilayah hulu. Pasalnya, bidan merupakan tenaga yang benar-benar dibutuhkan masyarakat di masing-masing desa.
“Utamanya untuk melayani persalinan bagi ibu hamil hingga proses melahirkan,” ujarnya, Kamis (1/9/2022).
Baca Juga : DPRD Katingan Sarankan Relokasi Sekolah yang Ada di Bantaran Sungai
Dengan demikian, lanjut Sugianto, masyarakat terutama kaum perempuan yang sedang hamil merasa ada perlindungan dan terjamin ketika ingin persalinan di kampungnya sendiri, tanpa harus bolak balik ke yaitu ke RSUD Mas Amsyar yang ada di Kasongan.
“Saya harap bisa penuhi bidan di sejumlah Pusat Kesehatan Pembantu (Pustu) yang ada di masing-masing desa. Utamanya di sejumlah daerah di kecamatan bagian hulu, ” sebutnya.
Sedangkan jarak antara desa dengan puskesmas yang ada di ibukota kecamatan cukup jauh, sehingga waktu tempuhnya tidak cukup hanya menggunakan waktu satu hingga dia jama.
Alasannya, apabila di desa tidak ada bidan di desa tersebut saat ingin melahirkan, terpaksa dibawa ke Puskesmas yang ada di Ibukota Kecamatan.
Baca Juga : Ketua DPRD Katingan Minta Upayakan Tindak Lanjut Temuan BPK
Melihat kondisi yang terjadi itulah, Politisi dari Partai PKB ini mendorong pemerintah agar dapat mengupayakan penempatan sejumlah bidan di pustu-pustu yang belum ada bidannya.
“Jika waktu tempuh ke Puskesmas yang ada di Kecamatan melebihi dari lima jam, khawatirnya bisa melahirkan tanpa bidan di dalam armada (kelotok), saat dalam perjalanan,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post