Kaltengtoday.com, Kasongan – Anggota DPRD Kabupaten Katingan Budy Hermanto mengatakan, penyumbang tertinggi inflasi di Kabupaten Katingan sebagai akibat kenaikan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telor dan bahan bakar. Sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah daerah seperti menggelar operasi pasar, mempermudah izin, memperlancar transportasi.
Baca juga :Â Tingkatkan Program Pangan Untuk Tekan Inflasi
“Dalam kondisi saat ini warga wajib berhemat dan bisa mengatur pengeluaran. Hal itu mengingat lapangan pekerjaan semakin tertutup, bahkan di kota kota besar banyak perusahaan gulung tikar,” kata Budy, Sabtu (3/12/2022).
Menurutnya, kenaikan inflasi yang memang terjadi akibat perang Rusia dan Ukraina semakin menggerogoti harga barang ditingkatkan masyarakat .
“Wajib berhati-hati waspada. Berupa sikap bijaksana dalam menggunakan uang. Cukup membelanjakan kebutuhan yang diperlukan saja, sedangkan sisanya ditabung. Kondisi perekonomian yang sulit ditebak mengharuskan masyarakat memiliki cadangan,” ujarnya.
Ia juga berharap masyarakat kreatif dalam memenuhi kebutuhan pokok. Diumpamakan dengan memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam. “Kuncinya harus kreatif dan bijaksana. Jadi tidak selalu membeli barang jadi,” tukasnya.
Baca juga :Â Wagub Kalteng: Atasi Inflasi, Kolaborasi dan Koordinasi Antarpemda Harus Terus Terjaga
Politisi dari Partai Gerindra ini menekankan, sesuai prediksi para ekonom dunia, resesi bakalan terjadi asnya.
Kenaikan harga barang yang terus terjadi di Kabupaten Katingan mendapat perhatian serius kalangan legislatif setempat. Salah satunya meminta masyarakat selalu waspada dan berjaga-jaga. [Red]
Discussion about this post