kaltengtoday.com, – Kapuas, – Perjuangan guru Tenaga Kontrak(Tekon) dan perawat,di daerah Kapuas ngaju harus berjuang dengan susah payah dengan kondisi Jalan sangat memprihatinkan
Wakil Rakyat Daerah Pemilihan Kapuas III Didi Hartoyo menyampaikan rasa prihatin yang harus dialami guru Tekon dan perawat daerah Kapuas ngaju harus berjuang pontang panting melewati jalan berlumpur untuk mengikuti ujian kompetensi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kapuas.
“Kita perlu berikan apresiasi kepada guru tekon dan perawat yg mengabdikan diri di daerah Kapuas ngaju yang berjuang untuk menjadi pegawai Tekon,”ucap Didi Hartoyo,Selasa(14/12/2021).
Legislator Fraksi PDI Perjuangan menyebutkan aspirasi yang disampaikan guru guru kontrak kepada wakil rakyat langsung bahkan di postingan dinding akun facebook Mandala Vaganza terkait kondisi jalan tetapi tidak menyurutkan semangat mereka.
“Untuk keluar dari Desa kami sangatlah sulit bila hari hujan terus menerus,sedangkan kami harus bisa keluar karena harus mengikuti Ujikom khusus honor kabupaten Kapuas dan kami pun memilih transport air.Kami siap mengabdi sampai nafas terakhir.
“Kutipan ini,sungguh menggugah betapa berat perjuangan mereka untuk ikut sebagai peserta uji Kompetensi dimana akses jalan darat tidak bisa dilewati transportasi sungai pun ditempuh,”kata.Didi.Hartoyo.
Baca juga : DPRD Kalteng Terima Aspirasi Dari Warga Desa Dirung
Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu mengungkapkan,perjuangan tekon guru di daerah Kapuas Ngaju untuk mengikuti kegiatan uji kompetensi semoga menjadi bagian dari penilaian Pemda Kapuas terhadap perjuangan dan pengabdian guru guru dan perawat di daerah terpencil untuk memberantas kebodohan baca tulis,membaca dan berhitung serta memberikan pelayanan kesehatan kepada warga
Baca juga : DPRD Kapuas Susun Naskah Akademik Dua Raperda Inisiatif
“Saya berharap perjuangan guru tekon dan perawat di daerah Kapuas Ngaju tidak menjadi sesuatu yang sia sia dengan perjuangan berat untuk sampai di Ibu Kota Kabupaten Kapuas agar mengikuti uji kompetensi setidaknya menjadi penilaian tersendiri dari Pemkab Kapuas untuk mereka,”imbuhnya.[Djim KT]
Discussion about this post