kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Kalangan Anggota DPRD Kalteng, melalui Ketua Komisi III, Duwel Rawing meminta eksekutif dapat lebih berkomitmen untuk memperhatikan sektor pendidikan di Bumi Tambun Bungai.
“Saat ini bidang pendidikan di Kalteng masih cukup memprihatinkan, ini sesuai kondisi dilapangan. Jadi yang perlu didorong itu yakni komitmen saja agar lebih baik,” katanya kepada awak media, Kamis (23/12).
Politisi senior PDI Perjuangan Kalteng ini membeberkan seperti misalnya di Provinsi Kalsel, Jabar, Jateng dalam memperhatikan sektor tersebut pemerintah daerah mengalokasikan dana untuk sektor pendidikan yakni diatas 40 persen.
Sedangkan Kalteng sendiri masih berpatokan pada amanat undang-undang yang hanya mengalokasikan 20 persen. Itu pun dengan rekayasa memasukkan dana DAK dan BOS yang sudah diperhitungkan 20 persen dalam APBN.
“Ini yang harus perlu dievaluasi terkait pengalokasian dana untuk sektor pendidikan itu. Jika memang ingin pembangunan pendidikan di Kalteng maksimal maka alokasi dana perlu mencontohkan daerah lain tersebut,” ujarnya.
Baca juga : Komisi I DPRD Kalteng Terus Optimalkan PAD Dari Penerimaan Pajak Air Permukaan
Selain itu, akibat pembangunan pendidikan yang belum sepenuhnya merata di Kalteng, hal ini tentu berpengaruh pada statistik angka partisipasi kasar (APK) contohnya pada tingkat SLTA.
Baca juga : Ketua DPRD Kalteng Terima Massa Aksi Dari AMGM
“APK SLTA di Kalteng kalau tidak salah saat ini baru mencapai 55 persen dan ini berarti ada 45 persen anak usia SLTA sudah tidak bersekolah karena berbagai sebab, termasuk minimnya fasilitas,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post