Kalteng Today – Buntok, – Ketua Komisi I DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, H. Raden Sudarto mengatakan kondisi eks transmigrasi D1 dan D3 yang berada di wilayah Desa Tampulang, Kecamatan Jenamas sangat memprihatinkan.
“Kami selaku wakil rakyat akan memperjuangkan agar kehidupan masyarakat di eks transmigrasi ini bisa lebih baik lagi,” katanya kepada awak media, Minggu (6/12/2020).
Ia mengatakan dengan adanya langkah-langkah yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Barito Selatan bersama pihaknya ini agar masyarakat yang masih tersisa bermukim di dua daerah ini bisa betah dan tidak meninggalkan desa.
Menurut dia, pada 2021 ini, pihaknya telah menyiapkan anggaran perencanaan pengembangan di D1 Tambatan Jaya dan D3 Suka Karya Desa Tampulang ini.
“Hal itu supaya dana dari pusat bisa turun untuk melakukan pengembangan di eks transmigrasi tersebut,” ucap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Karena sekarang ini tidak ada lagi permintaan dana dari pusat tanpa ada proposal. Jadi proposal yang diajukan itu berupa perencanaan.
Terkait hal itu pihaknya juga telah melaksanakan pertemuan dan sudah mengetahui keluhan masyarakat pada dua lokasi tersebut.
“Kondisi usaha masyarakat sangat memprihatinkan dan apabila ada yang sakit, perawatnya tidak ada,” ucapnya.
Memang menurut dia, bidan dan perawatnya ada, namun rumah dinas bagi perawat dan bidan yang tidak ada.
“Sedangkan jumlah guru yang ada di desa itu sebanyak 4 orang, dan kondisi perumahan guru sudah tidak bisa dihuni lagi,” tambah dia.
Begitu juga dengan kondisi sarana dan prasarana lainnya seperti rumah ibadah, bangunan sekolahnya yang jumlah muridnya sebanyak 12 orang itu juga perlu dilakukan rehab berat. [Red]
Discussion about this post