kaltengtoday.com, – Kasongan, – Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono mendesak pemerintah daerah setempat untuk melakukan perbaikan infrastruktur publik. Pasalnya, pada saat terjangan banjir berjilid-jilid di Bumi Penyang Hinje Simpei, banyak sarpras yang mengalami kerusakan.
“Banyak sekali infrastruktur yang mengalami kerusakan baik itu infrastruktur pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur transportasi perhubungan. Bahkan ada beberapa infrastruktur jalan dan jembatan yang tidak dapat terselesaikan oleh kontraktor karena banjir di tahun 2021 ini, hingga dilakukan pemutusan kontrak,” Ungkapnya, Senin (1/11/2021).
Politisi Partai Golkar ini berharap Pemerintah Kabupaten Katingan mempertimbangkan pada kegiatan fisik yang telah ditetapkan dalam APBD Tahun Anggaran 2021 yang tidak dilaksanakan, apalagi yang diputus kontraknya.
Hendaknya, pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) tahun anggaran 2022 yang akan dibahas secara bersama-sama antara dewan dan Pemerintah Kabupaten Katingan.
“Kegiatan fisik tersebut harus tetap dilanjutkan dan tidak hilang begitu saja, apalagi kegiatan yang berasal dari pokok-pokok pikiran Anggota DPRD Katingan,” Cetusnya.
Baca juga :Â DPRD Katingan Ingatkan Pembangunan Secara Berkesinambungan
Kemudian, ditambah dia, yang perlu diperhatikan pada RAPBD 2022 menyangkut masalah sanitasi atau saluran air bersih. Karena hingga sekarang ini banyak sekali genangan air yang masih menggenangi lingkungan warga. Ironisnya itu tidak mendapat perhatian sama sekali dari APBD pada tahun-tahun anggaran sebelumnya.
Baca juga :
“Kami sebutkan satu contohnya genangan air yang setiap saat dapat kita lihat di permukiman penduduk di Desa Samba Danum, Kelurahan Samba Kahayan dan desa Batu Badinding Kecamatan Katingan Tengah,” Pungkasnya.[Red]
Discussion about this post