kaltengtoday.com, Sampit – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Juliansyah mendorong agar pemerintah daerah setempat untuk memberikan keistimewaan kepada perusahaan yang aktif dalam menyalurkan program Corporate Social Responbilty (CSR) nya kepada masyarakat.
Maka dari itu ia mendorong pemerintah daerah melakukan terobosan baru untuk pengawasan dan koordinasi dengan semua perusahaan yang sudah melaksanakan program kepedulian sosial.
“Kami minta kepada perusahaan yang aktif melaporkan CSR harus diberikan keistimewaan sebagai reward dari keaktifannya tersebut,” katanya, Senin 23 Mei 2022.
Dia mengakui di sejumlah desa memang sudah banyak yang menerima program kepedulian dari perusahaan. Bahkan dalam setahun ada yang menerima hingga 4 kali bantuan, baik berupa sembako dan peralatan sekolah.
“Perusahaan sudah melaksanakan program kepedulian, mestinya kita dukung dan pemerintah daerah memberikan penghargaan,” ucap Juliansyah.
Baca Juga : Legislator Minta Pemkab Optimalkan Progam CSR
Menurutnya, harus ada perlakuan berbeda untuk dunia usaha yang melaksanakan program corporate social responsibility (CSR) itu dibanding yang tidak sama sekali.
“Kami minta agar secara berkala apakah setiap satu semester nantinya atau per tahun bisa dirilis di media ataupun fasilitas pemerintah, termasuk di videotron untuk perusahaan yang melaksanakan program, supaya publik tahu bahwa investasi di Kotim tidak semata-mata cari keuntungan, tetapi juga masih menyimpan rasa kepedulian terhadap warga,” tegasnya.
Juliansyah mengakui, selama ini program CSR di Kotim memang kurang maksimal. Padahal sudah ada forum CSR yang dibentuk beberapa tahun lalu sayangnya tidak bekerja sesuai dengan harapan.
Kedepannya program CSR ini memang harus dikoordinasikan dibawah pemerintah daerah. Karena untuk membantu meringankan beban pemerintah daerah ditengah kondisi kekurangan anggaran. [Red]
Discussion about this post