kaltengtoday.com – Buntok – Ketua komisi III DPRD Kabupaten Barito Selatan Zainal Khairuddin mengharapkan tambahan dua buah posko pemantuan pandemi Covid-19 yang ditempatkan di desa Kalanis kecamatan Dusun Hilir dan desa Rangga Ilung kecamatan Jenamas.
Hal ini disampaikan Zainal Khairuin pada saat sesi rapat DPRD bersama eksekutif dalam pembahasan pergeseran anggaran untuk penangganan pandemi Covid-19 di kabupaten Barsel beberapa waktu lalu.
“Saya harap nanti ada penambahan dua buah posko pantau di desa Kalanis dan juga desa Rangga Ilung,” Ucap Zainal Khairudin.
Karena menurut Zainal, di desa Rangga Ilung tersebut saat ini terdapat pasien yang positif mengidap Covid-19 serta kedua desa tersebut adalah salah satu jalur masuk ke Kabupaten Barito Selatan yang banyak dilalui masyarakat dengan menggunakan transportasi air.
“Kedua desa ini sering dilalui masyarakat bukan hanya dari Kabupaten Barsel sendiri tapi terkadang dilalui oleh para warga asing yang berasal dari luar negeri untuk bekerja di perusahaan batu bara yang berdekatan dengan kedua desa itu” jelasnya.
Dengan demikian menurut Zainal hal ini sangat penting untuk segera direalisasikan guna menjaga dan memeriksa kesehatan orang-orang yang keluar dan masuk melalui kedua desa tersebut guna mencegah menyebarnya corona virus disease Covid-19 di kabupaten Barsel.
Politisi dari partai persatuan pembangunan (PPP) Barsel tersebut juga menyampaikan anggaran yang diusulkan dan disetujui sekitar Rp. 32 milyar untuk penangganan Covid-19 itu diharapkan dapat disisihkan untuk pendirian 2 buah posko pemantauan Covid-19.
Sementara itu kepala puskesmas pembantu (Pustu) desa Kalanis kecamatan Dusun Hilir, Dahliana menyampaikan pihaknya telah berkordinasi dengan kepala desa beserta aparatnya guna menyiapkan perencanaan pencegahan Covid-19 salah satunya membuat posko pemantauan Covid-19 di desa Kalanis.
Baca Juga:
Posko Covid-19 Tumbang Talaken Mulai Dioperasikan
“Kemarin saya sudah sampaikan dengan kepala desa tentang membuat posko pantau di muara Kalanis dan untuk saat ini kami hanya bisa menunggu realisasinya” Ucap Dahliana kepada kaltengtoday, jumat (1/5/2020)
Dahliana juga berharap posko pantau yang di desanya cepat dibangun agar meminimalkan penuluran Covid-19 dan supaya Covid-19 tidak dapat masuk ke desa Kalanis. [Shan-KT]
Discussion about this post