kaltengtoday.com, Kuala Pembuang – Hujan dengan intensitas tinggi, mengakibatkan banjir di lahan pertanian milik warga di 6 wilayah kecamatan di Kabupaten Seruyan.
Dampak banjir juga dirasakan oleh para petani di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir, bahkan lahan persawahan yang baru ditanami tenggelam hingga menimbulkan kerugian.
“Memang kejadian banjir tidak ada yang menghendaki, semua memang lantaran keadaan alam. Apalagi yang menggenangi lahan persawahan menimbulkan kerugian terhadap petani,” kata anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto, Selasa (23/11/2021).
Dengan banjir yang mengenangi lahan persawahan, ia mendorong agar pemerintah daerah, lebih cepat tanggap dengan melakukan pemeliharaan terhadap saluran air dengan melakukan pengerukan agar air bisa cepat surut.
Baca Juga : Fraksi Kedesa, DPRD Seruyan Usulkan Beberapa Program Tahun 2022
Menurutnya memang kegiatan pemeliharaan saluran pengairan, sudah dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Seruyan, terutama di wilayah pertanian. Namun menurutnya pekerjaan tersebut hendaknya bisa dilakukan terus menerus, sebagai bentuk pemeliharaan agar waktu terjadinya banjir bisa segera surut karena saluran pembuangan air lancar .
Baca Juga : DPRD Seruyan Sepakati 24 Raperda Masuk Propemperda Tahun 2022
Dia berharap untuk kedepannya agar pemerintah daerah bisa lebih waspada dan cepat tanggap apalagi menurut prakiraan BMKG di bulan Desember masih terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi. [Red]
Discussion about this post