Kalteng Today – Sampit, – Polres Kotawaringin Timur – Team Search And Rescue (SAR) Gabungan Polri dan Basarnas Kotim, berhasil menemukan Korban Tenggelam di DAS Mentaya daerah Jalan Iskandar, Kelurahan Mentawa Baru Hilir Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. (18/9/2020).
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, melalui Kasat Polair Polres Kotim AkKP Junaldi mengatakan kejadian tenggelam di DAS Mentaya yang menimpa seorang anak inisial bernama Entong saat bermain mandi berenang bersama-sama beberapa kawannya di sekitar Dermaga Pelayaran Rakyat yang ada di Jalan Iskandar tepi DAS Mentaya. Jelasnya, Sabtu (19/9).
Kejadian tersebut, awalnya korban ersama dengan sekitar sembilan orang kawannya terjun dari atas Kapal Phinisi KM Cahaya Indah yang sedang tambat di daerah Jalan Iskandar 29. Setelah terjun korban berenang bersama sambil hanyut mengikuti arus hingga sampai di daerah Jalan Iskandar 30, ungkapnya.
Berdasarkan keterangan salah satu rekannya, kurang lebih sekitar 100 meter setelah terjun Korban ALF alias Entong terlihat kecapean dan sempat menarik baju salah satu rekannya.
Namun waktu itu disangka oleh rekannya korban hanya bercanda saja, tidak lama kemudian Korban hilang dan tenggelam tidak ditemukan, hingga akhirnya dilakukan upaya pencarian Dit Polair Polda kalteng, Sat Polair Polres Kotim dan Basarnas, Paparnya.
Kegiatan Search And Rescue (SAR) Gabungan yang melibatkan Direktorat Polair Polda Kalteng, SatPolair Polres Kotim, Basarnas Kotim dan warga masyarakat untuk melakukan pencarian Korban yang belum ditemukan, dari sejak kejadian hingga dinihari (18/9/2020), Lanjutnya lagi.
Dari hasil kerja keras tim SAR gabungan tersebut telah membuahkan hasil pada Jum’at, (18/9) sekitar pukul 12.30 WIB Korban tenggelam inisial Entong berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan untuk selanjutnya Korban dievakuasi serta diserahkan kepada Pihak Keluarganya. Akuinya.
Baca Juga: Entong, Bocah SMP Tenggelam Dekat Dermaga PT. Sampit Akhirnya Ditemukan
Berdasarkan Informasi yang dihimpun menerangkan tentang kegiatan SAR Gabungan tersebut telah berhasil menemukan korban tenggelam.
“Pada saat ditemukan, korban berasa 100 meter dari lokasi awalnya tenggelam pada kordinat 02°33’55” S/ 112°58’19.7″ E) dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post