Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sejumlah wilayah di Kota Palangka Raya saat ini kembali mulai terendam banjir.
Hal tersebut diduga akibat curah hujan yang tinggi serta air kiriman dari sejumlah wilayah, membuat debit air Sungai Kahayan meluap hingga ke permukiman warga.
Berdasarkan pantauan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, di Jalan Petuk Katimpun ketinggian air mencapai 5 hingga 70 sentimeter dan jalan terendam air sepanjang 1.300 meter serta rumah terendam tujuh unit dengan ketinggian 2 hingga 25 sentimeter.
Baca juga : Orangutan Besar Masuk Permukiman Warga di Palangkaraya
“Akibatnya, masyarakat setempat hanya dapat menggunakan perahu klotok untuk moda transportasi. Sedangkan kendaraan roda 4 dan 2 tidak bisa melintas,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangka Raya, Heri Fauzi, usai melakukan pemantauan debit air, Senin 3 April 2023.
Sementara di Jalan Danau Rangas, debit air mencapai 30 hingga 40 sentimeter, yang mengakibatkan sekitar 58 rumah terendam dan 199 jiwa terdampak.
Di Jalan Pelatuk, ketinggian air mulai dari 30 sentimeter hingga satu meter. Hal tersebut menyebabkan belasan rumah terendam dan 20 Kepala Keluarga terdampak banjir.
“Di Jalan Anoi dan Jalan Mendawai diketahui air mencapai 5 hingga 70 sentimeter dan panjang jalan yang terendam 500 Meter, sebagian rumah warga mulai terendam,” ucapnya.
Dengan kondisi tersebut, lanjut Heri, pihaknya akan melakukan pemantauan setiap hari dan sementara hasil pemantauan sejumlah lokasi sudah terendam air dan berdampak pada kegiatan masyarakat.
“Air sudah menggenangi pekarangan rumah warga serta fasilitas umum dan akses jalan penghubung, beberapa rumah terendam air. Karena curah hujan dan kiriman air dari hulu, sehingga debit air meninggi,” bebernya.
Baca Juga : Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palangka Raya Apresiasi BMI Sebagai Sayap Partai
Untuk itu dirinya mengimbau masyarakat, agar dapat lebih waspada dengan mengenali berbagai ancaman bencana banjir, agar tidak ada korban jiwa.
”Masyarakat di pinggiran sungai Kahayan dan Rungan serta bagi rumahnya tergenang air, kaki imbau agar waspada terutama bagi yang memiliki balita. Jika ada kabel listrik segera diperbaiki dan diamankan jangan sampai terendam air. Juga mewaspadai binatang melata, ular maupun biawak,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post