kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat, memantau harga serta ketersedian barang kebutuhan pokok masyarakat di sejumlah daerah. Hal itu dilakukan pascabanjir yang sempat menggenangi ruas jalan Kurun-Palangka Raya.
Kepala Disperindag Gumas Luis Eveli menjelaskan, terkait dengan ketersedian barang di Kabupaten Gumas sendiri masih terpenuhi, karena jalan Kurun-Palangka Raya yang digenangi air tersebut, sampai kemarin masih bisa dilewati untuk truk pengakut barang.
“Karena banjir itu yang sifatnya banjir musiman dan tidak terlalu lama kami kemudian setelah kita cek dilapangan untuk kebutuhan bahan pokok kita saat ini masih terpenuhi atau normal saja, dan laporan dari camat Mihing Raya air sudah surut,” ucap Luis Eveli, Selasa (6/9).
Baca Juga : Pemkab Gumas Diminta Segera Perbaiki Jalan ke Kahut
Ia berharap, kedepan mudah-mudahan banjir itu tidak berlanjut, karena kalau dua atau tiga hari kedepan air tidak surut, maka kedepannya ada kemungkinan bisa mempengaruhi daripada stok ketersedian barang kebutuhan di pasaran akan berkurang.
“Karena memang untuk pengangkutan distribusi barang itu hampir semuanya di daerah kita ini semua melalui Jalan Kurun-Palangka Raya, kemudian untuk daerah Rungan kami pikir tidak terjadi masalah, sebab jalur Manuhing masih bisa dilalui,” ujarnya.
Baca Juga : Semua SOPD Pemkab Gumas Diminta Kejar Target
Sementara itu, Kabid Pengembangan Perdagangan Ihromi Darma Putra menjelaskan untuk harga juga tidak begitu berarti alami kenaikan ataupun penurunannya, memang pasti ada yang mengalami kenaikan, karena memang harga BBM juga ada kenaikan harga.
“Berdasarkan pantauan kami di lapangan untuk harga yang mengalami kenaikan itu seperti Tepung hanya naik Cuma Rp 1000 dari harga semula, telur naik Rp 200 dan bawang merah alami penurunan harga dari harga semula,” demikian dia. [Red]
Discussion about this post