Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Belum usai Pandemi Covid – 19 melanda Kalimantan Tengah (Kalteng), kini bencana Banjir turut menambah kesengsaraan masyarakat di berbagai kabupaten dan kota.
Ini juga yang dilakukan Komunitas Mancing Angler. Para maniak memancing yang biasa melakukan hobby nya di Kolam Pemancingan Dohong yang terletak di Jalan Soekarno Palangka Raya turut menyerahkan bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya.
Perwakilan komunitas tersebut, Edwin Yustian pihaknya menyerahkan sedikit uang untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di Kota Palangka Raya.
“Saya mewakili teman – teman menyerahkan donasi kepada BPBD Palangka Raya. Kami berharap ini dapat meringankan beban saudara – saudara kita yang terkena musibah banjir,” kata Edwin, Sabtu (11/9).
Dirinya menyebutkan tidak ingin dilihat dari besar atau kecilnya bantuan atau donasi tersebut, akan tetapi kebermanfaatan bagi warga terdampak banjir hal yang paling diutamakan.
“Satu Joran, Sejuta Persaudaraan,” ujarnya seraya sambil menyerahkan bantuan tersebut.
Sekretaris Palangka Raya, Anna Menur saat menerima donasi tersebut turut menyambut baik dan menyampaikan rasa terima kasihnya, terutama atas kepedulian banyak pihak, khususnya komunitas mancing tersebut dalam membantu kerja pemerintah untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir di sekitaran Kota Palangka Raya.
“Kami atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya dan saya mewakili BPBD mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dan kepedulian bapak dan ibu sekalian, terutama kepada saudara – saudara kita yang terkena banjir,” ungkapnya.
Baca Juga :Â Komunitas Tikum-23 Palangka Raya Salurkan Bansos Untuk Korban Banjir
Dalam kesempatan tersebut dirinya mengungkapkan apresiasinya terhadap komunitas tersebut terkait dengan ketaatan dalam melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes), mengingat Kota Palangka Raya masih dalam kondisi Pandemi Covid – 19.
“Tidak lupa saya sebagai Satuan Tugas Covid – 19 Palangka Raya juga mengingatkan kepada seluruh anggota komunitas yang suka menyalurkan hobby memancingnya agar tetap utamakan Prokes,” tukasnya.
Baca Juga :Â Gubernur Kalteng Akan Tindak Tegas Pelaku Penumpukan Bansos Banjir
Untuk diketahui, Kolam Pemancingan Dohong tersebut memiliki 100 blok, dengan masing – masing jarak antar blok berkisar 1 meter setengah dan di masa pandemi ini hanya digunakan 50 blok mancing, sehingga Prokes tetap diutamakan, selain itu para peserta juga diwajibkan untuk menaati Prokes, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. [Red]
Discussion about this post