Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Desa Turan Amis, yang terletak di Kecamatan Raren Batuah, barangkali bisa direferensikan sebagai desa dengan tingkat kekompakan serta kebersamaan tertinggi di Kabupaten Barito Timur. Tidak hanya dalam konteks sosial bermasyarakatnya yang terdiri dari beberapa etnis dan latar belakang lain, namun juga dalam proses pemilihan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (PAW).
Betapa tidak, jika dari 55 pemilih perwakilan, semuanya bersepakat salah satu dari dua calon yang ada (yaitu Calon No Urut 2), menjadi Kepala Desa terpilih. Bukan karena ada negosiasi, tapi lantaran memang mempertimbangkan bahwa cara aklamasi suara lebih baik daripada memilih satu persatu. Dan cara ini ternyata efisien dalam pengelolaan waktu serta administrasi pelaksanaan pemilihan.
Dikatakan oleh Camat Raren Batuah, Amrullah SH, bahwa ia sangat berterimakasih atas kekompakan serta kerjasama yang sangat baik antara pemilih,panitia dan para calon kepala desa PAW. Proses pemilihan yang dilakukan sejak tadi pagi (Selasa, 10/11) berjalan lancar, aman dan cepat., sehingga tak sampai lama, sudah dihasilkan keputusan yang diterima semua pihak.
“Pemilihan Kepala Desa PAW Turan Amis ini sudah melalui mekannisme yang benar. Tinggal kita menunggu proses selanjutnya. Seperti diterbitkan Surat Keputusan (SK) bagi Kepala Desa terpilih, yang disertai pelantikan. Semoga pelaksanaan Pilkades di dua desa lain di Bartim juga cepat terlaksana. Harapan saya, dengan demikian, Kepala Desa Terpilih Turan Amis dapat dilantik bersamaan dengan kepala desa lainnya, oleh Bapak Bupati Barito Timur,” tutur Amrullah yang dibincangkan di lokasi pemilihan, Kantor Desa Turan Amis, tadi pagi.
Sementara, Kepala Desa Turan Amis yang baru terpilih, Leonardus, menyatakan rasa terimakasihnya pada semua pihak, yang telah membantu pelaksanaan pemilihan hingga berjalan dengan lancar. ”Terimakasih kepada Pak Camat yang terus memberi support, semua pemilih, panitia pemilihan, aparat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan semua warga masyarakat. Bahkan perwakilan dari Polres Barito Timur, dalam hal ini Pak Wakasat Intelkam bersama Kanit dan jajaran, serta dari unsur pers, berkenan hadir juga,” ujar lelaki yang pernah menjabat sebagai Ketau BUMDes dan Karang Taruna Desa tersebut.
Leonardus juga menjelaskan, bahwa ke-55 pemilih, merupakan perwakilan dari 5 RT yang ada, untuk menetapkan kepala desa pengganti antar waktu, uai pejabat sebelumnya meninggal dunia..
Baca Juga : Terpilih Secara Aklamasi, Bupati Mura Resmi Pimpin HKTI Kalimantan Tengah
“Sehingga satu RT diwakili oleh 10 pemilih. Dan yang 5 orang, adalah dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Sehingga total jumlahnya adalah 55 orang,” ujarnya seraya mengatakan bahwa Calon Nomor Urut 1 pun bersepakat dengan sistem aklamasi yang dipilih mereka. Dengan demikian, demokrasi di tingkat desa tadi, tidak menghilangkan hak atau membuat keterpaksaan seseorang.
Baca Juga : Suhardie Terpilih Aklamasi Menjadi Ketua SAPMA PP Kapuas
“Sekali lagi, terima kasih. Dan saya perlu tegaskan, mulai hari ini saya adalah pelayan masyarakat. Rumah saya terbuka tiap waktu untuk warga yang akan berurusan. Tidak ada lagi istilah dulu memihak siapa, karena mulai hari ini pula, semua kompak bersatu padu membangun Turan Amis menjadi lebih baik lagi,” ucap Leo, panggilan akrabnya, di akhir obrolan. [Red]
Discussion about this post