Kalteng Today – Sampit, – Seperti yang diketahui saat ini Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berupaya meningkatkan sektor kepelabuhanan, untuk bisa mengekspor minyak sawit mentah atau “crude palm oil” (CPO) langsung dari Sampit.
Hal ini pun mendapat dukungan Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, karena dinilai upaya tersebut akan mendatangkan keuntungan bagi daerah terutama dari sektor perkebunan perkebunan kelapa sawit di daerah.
“Benar seperti yang dikatakan Pak Bupati, selama ini kalau mau mengekspor harus dikirim dulu ke Dumai atau Batam untuk ditampung kemudian dikirim keluar negeri padahal daerah kita pin bisa mengekspor CPO langsung dari Sampit. Tidak perlu dikirim melalui daerah lain,” kata Ketua Komisi II DPRD Kotim, Hj. Darmawati, Kamis (10/6/2021) di Sampit.
Menurutnya potensi perkebunan kelapa di Kotawaringin Timur dinilai cukup besar. Kabupaten ini bahkan disebut sebagai daerah dengan perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia untuk kategori kabupaten karena memang sudah seharusnya daerah ini berkembang lebih maju terutama dalam hal ekspor keluar negeri.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur saat ini tengah berupaya mewujudkan ekspor CPO langsung dari Sampit, dengan sejumlah persiapan yang harus dilakukan, mulai dari sarana dan prasarana di pelabuhan, penyediaan “bulking terminal facility” atau tangki timbun dan keperluan lainnya.
Untuk kelancaran lalu lintas kapal yang masuk ke Sampit, pemerintah daerah juga akan menggagas program tol sungai. Sasaran utama program ini adalah mengeruk alur Sungai Mentaya agar bisa dilalui lancar 24 jam.
Baca Juga :Â Waket DPRD Kotim: Tiga Hal Kebutuhan Mendesak Masyarakat Harus Bisa Terpenuhi
Persiapan lainnya yaitu rencana membangun tangki timbun CPO dengan menggandeng investor. Tangki timbun ini nantinya akan menjadi tempat penampungan CPO yang akan diekspor langsung Sampit.
“Jika keinginan Bupati kita ini dapat terwujud maka gerbang perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur akan terbuka sangat lebar disertai dengan pertumbuhan ekonomi yang juga akan maju,” tutur Darmawati.[Red]
Discussion about this post