kaltengtoday.com, – PULANG PISAU – Kapal ferry penyeberangan laut antar pulau Sunan Drajat Paciran resmi diberangkatkan pada Senin ( 23/4/2022 ) menuju pelabuhan Lamongan Jawa Timur dengan kondisi peningkatan pemudik yang cukup signifikan.
Kapal ferry ini merupakan kapal yang mengangkut jenis penumpang orang dan barang baik pengguna roda 2, roda 4 berbagai jenis armada termasuk truk jenis tronton sebagai terjadwal bahwa kapal ini bersandar di Pelabuhan Bahaur setiap sepekan sekali.
Baca juga :Â Pemkab Pulang Pisau Gelar Rakordal Triwulan 1
” Betul jadi pada hari ini Sabtu Tanggal 23 April 2022 sekitar pukul 09:50 Wib, telah berangkat Kapal KMP. Drajat Paciran dari Pelabuhan Penyebrangan Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau menuju Pelabuhan Paciran Kabupaten Lamongan, ” Kata kadis perhubungan Supriadi, Minggu (24/4/2022)
Dikatakan bahwa pada keberangkatan tersebut jumlah Penumpang dan Kendaraan yang berangkat dari Pelabuhan Penyebrangan Bahaur dengan membawa penumpang 431 Orang, kendaraan roda 2 sebanyak 40 Unit, roda 4 terdapat 26 unit dan kendaraan jenis pikap 2 unit, fuso 9 unit dan tronton 1 unit.
Dijelaskan bahwa untuk pengamanan serta penyediaan alat kelengkapan melibatkan personil TNI, polri dan tenaga medis serta otoritas jasa pelabuhan.
Untuk mengantisipasi oerawanan Kamtibmas di Pelabuhan Penyebrangan Bahaur terkait keberangkatan Kapal trsebut, kata Suryadi, Personil Polsek Kahayan Kuala beserta Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Psau melakukan Pengamanan dan pemeriksaan terhadap Barang Bawaan serta Surat – Surat Kendaraan milik penumpang yang akan naik kapal KMP darajat Paciran menuju Paciran Jawa Timur guna mengantisipasi adanya barang – barang terlarang dan berbahaya yang di bawa oleh penumpang.
Baca juga :Â Pemkab Pulang Pisau Teken MoU Percepatan Pembangunan Kelistrikan
Di masa pandemi ini, kata Supriyadi, untuk memutuskan mata rantai Covid-19 Tim Kesehatan puskesmas bahaur tengah dan KKP Palangkaraya didampingi pihak Kapolsek, TNI dan dinas perhubungan melakukan cek poin yaitu pengecekan suhu tubuh dan surat rapid tes antigen yang di bawa oleh penumpang.
” Terpantau selama Proses naiknya penumpang dan pemeriksaan yang di lakukan oleh Polsek Kahayan Kuala dan dinas perhubungan tidak di temukan adanya barang bawaan penumpang yang berbahaya, Serta kendaraan yang tidak mempunyai surat – surat dan identitas penumpang yang mencurigakan, ” ungkapnya
” Selama pelaksanaan cek poin dan pemeriksaan di tempat yang di lakukan oleh tim kesehatan puskesmas bahaur tengah tidak di temukan pelanggaran protokol kesehatan serta tidak di temukan penumpang yang mendapatkan hasil rapid tes antigen reaktif atau positif, ” tutup Supriadi. [Red]
Discussion about this post