Kalteng Today – Palangka Raya, – Klinik Bisnis merupakan platform dibawah naungan Abdul Rasyid Foundation dan saat ini giat membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalteng menyebutkan adanya sejumlah kendala yang saat ini dihadapi pelaku UMKM di Kalteng dalam mengembangkan usahanya agar tembus ke pasar global.
“Jadi kita masih memerlukan akses. Dan Klinik bisnis ini nantinya akan menjembatani bagi para pelaku UMKM di Kalteng agar bisa menjual produknya keluar (Kalteng), “ ujar Monica Putri Rasyid, CEO Abdul Rasyid Foundation dan Klinik Bisnis di sela Acara Ngopi Preneur 2021 di Palangka Raya, Sabtu (19/6/2021) malam.
Di Tahap awal kata wanita lulusan Bond University Australia ini, Klinik Bisnis akan membantu mengembangkan 21 pelaku UMKM di Kalteng yang mayoritas dilakukan oleh kaum milenial, namun kedepannya kedepannya jumlahnya akan ditingkatkan.
Untuk diketahui, saat Acara Ngopi Preneur 2021 yang diadakan oleh Klinik Bisnis disalah satu hotel di Palangka Raya tersebut menghadirkan motivator bisnis yang juga pengusaha muda Hendy Setiono.
Pemilik Kebab Turki ‘Baba Rafi’ yang memiliki sekitar 1.300 outlet di seluruh Indonesia itu memberikan kiat-kiat tetap aman berbisnis di masa Pandemi Covid-19.
Nampak hadir diacara itu antara lain Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran, Istri Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Nampak juga Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, Kepala Perwakilan BI Kalteng Rihando dan Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy.
Di Bagian lain Monica juga menyebabkan, dilaksanakannya kegiatan Ngopi Preneur 2021 ini adalah salah satu cara mendekatkan para pelaku UMKM di Kalteng dengan pihak investor.
Dia berharap kedepannya kegiatan seperti ini akan terus ditingkatkan dengan jumlah peserta yang lebih banyak sehingga nantinya pasar untuk pelaku UMKM ini tak hanya di Kalteng namun juga nasional.
Terpisah, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng Otto Fitriandy menyebutkan apa yang dilakukan oleh Klinik Bisnis ini merupakan suatu terobosan bagi para pelaku UMKM di Kalteng.
Baca Juga : Pegiat UMKM Mengalami Hambatan Saat Buat Konten Produk
“Saya melihat UMKM diberikan bimbingan untuk mengelola keuangan, pemasaran dan juga disediakan jaringan investor untuk membantu mereka,”ujarnya kepada wartawan di sela kegiatan.
Dia berharap agar yang dilakukan oleh Klinik Bisnis ini bisa dicontoh masyarakat Kalteng untuk mengembangkan potensi pelaku bisnis di Kalteng, ujarnya.[Red]
Discussion about this post