kaltengtoday.com, Kapuas- Mahasiswa KKN-Kebangsaan 2022 Kelompok Desa Warnasari melakukan sosialisasi Pencegahan Stunting di Posyandu Dahlia I yang ditujukan untuk ibu-ibu yang memiliki balita.
Sosialisasi dilakukan di Balai Desa Warnasari, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas,Kalteng, Senin (25/07/2022).
Dalam sosialisasi pencegahan tersebut dua perwakilan dari kelompok KKN-Kebangsaan yang ditempatkan di Warnasari, Agus Pratama dari Universitas Hasanuddin dan Ni Putu Shella dari Universitas Palangkaraya memaparkan tentang pengertian hingga pencegahan Stunting.
“Faktor yang menyebabkan Stunting salah satunya adalah status gizi yang buruk karena status gizi mempengaruhi perkembangan balita,”ujar Shella saat memberikan pemaparan.
Dia juga menyebutkan, stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan usianya. Postur tubuh ibu yang pendek, jarak kehamilan yang terlalu dekat, Ibu yang masih remaja, serta asupan nutrisi yang kurang pada saat kehamilan juga menjadi faktor lainnya dari ibu yang mempengaruhi balita.
“Faktor yang menyebabkan Stunting sendiri ialah status gizi yang kurang, kebersihan pangan, dan keterbatasan air bersih,”ujarnya.

(foto-dok peserta KKN Kebangsaan 2022)
Tak hanya itu, Agus dan Shella pun memberikan solusi pencegahan Stunting yakni kepada orang tua agar mengonsumsi ikan yang juga bisa diolah menjadi lebih menarik.
“Bisa dibikin nugget yang berisi campuran antara ikan dan sayur sehingga diharapkan gizi balita terpenuhi,”ujarnya mencontohkan.
Baca Juga : Kelompok KKN Kebangsaan Tahun 2022 Desa Dandang Gelar Lokakarya Untuk Usung 17 Program Kerja
Menurut dia dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan dapat menyadarkan para orang tua untuk memperhatikan kondisi gizi dan pertumbuhan anak untuk kedepannya terutama di lingkungan Desa Warnasari.
[Ditulis : Nurain Abd.Rahim- peserta KKN Kebangsaan-Red]
Discussion about this post