Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pemerintah kota (Pemko) Palangka Raya diminta untuk rutin melakukan pemeriksaan angkutan umum. Hal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery.
“Meski para ASN dan pelajar sudah kembali menjalani aktivitas dengan normal dan arus balik sudah berlalu, tetapi bisa saja masih ada warga yang baru kembali ke Kota Palangka Raya dari kampung halamannya,” ucapnya kepada awak media, Jumat (11/4/2025).
Pemeriksaan dan pengawasan terhadap armada dan pengemudi jasa transportasi ini dilakukan, menurutnya demi menjamin keselamatan penumpang.
Baca Juga : Gubernur dan BNNP Kalteng Komitmen Saling Dukung Dalam Pemberantasan Narkoba
Selain itu, pentingnya pengecekan menyeluruh terhadap kelayakan kendaraan, baik bus maupun travel, termasuk kendaraan kecil seperti mobil Kijang dan sejenisnya.
“Kita lihat bagaimana rem, pastikan bahwa rem itu berfungsi dengan baik. Kemudian ban, seperti bis itu bannya betul-betul harus masih layak untuk dipakai, jangan sampai bannya sudah gundul tapi tetap dipaksakan itu kan sangat berbahaya,” bebernya.
Politikus Partai Golkar ini juga mengharapkan penyedia jasa transportasi memperhatikan kondisi kesehatan para pengemudinya.
“Itu harus dicek secara acak dan tanpa ada pemberitahuan, pastikan pada BNN tidak ada menggunakan obat-obat terlarang,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan, keselamatan penumpang tidak boleh dikompromikan hanya demi mengejar keuntungan semata dan harus menjadi fokus utama para penyedia jasa transportasi.
Baca Juga : Wujudkan Sekolah Bersih Dari Narkoba BNNP Kalteng Kunjungi SMA Negeri 2 Palangka Raya
Terlebih seperti pengawasan yang seharusnya perlu dilakukan, bahkan tidak hanya di terminal, tetapi juga di tengah perjalanan.
“Tidak mesti di terminal, bisa saja di terminal dia tidak pakai, tapi di tengah-tengah jalan dia bisa pakai. Kita pastikan, jangan sampai ada kejadian yang merugikan kita dikarenakan oleh kelalaian kita sendiri, arti human error,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post