Kaltengtoday.com, Puruk Cahu – Ketua Komisi III DPRD Murung Raya (Mura), Akhmad Tafruji terus mengingatkan dan menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong. Tidak hanya untuk dijadikan kebut, tapi juga bisa dijadikan peternakan ayam dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Permintaan daging ayam di pasaran Kabupaten Murung Raya yang lumayan tinggi tentu menjadi perhatian. Pasalnya, harga ayam potong yang tinggi kerap kali menjadi keluhan masyarakat.
Baca Juga : Teras Narang Kunjungi Peternakan Ayam Hj. Istiqomah’s Farm di Kelampangan
“Saya rasa masyarakat di Murung Raya khususnya yang ada di beberapa Kecamatan memiliki lahan yang cukup luas, itu bisa dimanfaatkan untuk membuat peternakan.
Dimana pemerintah bisa melakukan pengadaan bibit ayam dan suruh kelompok masyarakat untuk mengelolanya,” ujarnya, Jumat (5/4/2024).
Ketua Fraksi PAN ini juga menjelaskan bahwa tidak hanya memberikan bibit ayam namun juga pemerintah harus membantu memfasilitasi agar peternakan berjalan lancar. Hal ini menurutnya termasuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Selama ini Murung Raya khususnya Kota Puruk Cahu selalu memasok ayam potong dari luar daerah seperti Banjarmasin. Sehingga membuat harga ayam potong menjadi tinggi,” bebernya.
Baca Juga : Peternakan Ayam Petelur di Desa Tampa Sumbang Ekonomi Kerakyatan
Menurutnya, daging ayam termasuk komoditi unggulan dan banyak diminati masyarakat. Sehingga usaha peternakan termasuk salah satu usaha yang menjanjikan.
“Maka dari itu sudah sangat pas kalau pemerintah membantu masyarakat untuk membesarkan usaha peternakan di Mura ini. Jadi tidak hanya menyediakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat, namun dengan ini juga akan memfungsikan lahan kosong yang ada di barsel,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post