Kalteng Today – Sampit, – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotim mengatakan bahwa saat ini memang sudah melakukan pemetaan di 17 kecamatan di Kotim jelang pilkada. Terutama sekali titik rawan menyangkut permasalahan pilkada. Jika dilihat dari data yang ada, yakni 2014 dan 2019 lalu.
Jika melihat data tersebut, ada 4 hal yang menjadi potensi akan muncul kerawanan pada momen pilkada nanti. Yakni masalah Kampanye hitam, berita bohong, ada benturan pendukung paslon dan masalah money politik atau politik uang. Ini 4 hal yang memang menjadi isu yang kemungkinan bisa saja terjadi.
Kepala Kesbangpol Kotim Wim RK Benung mengungkapkan bahwa hal tersebut tentunya akan kita cegah dan upayakan agar tidak terjadi. “Makanya dari dinasnya akan kita kirimkan staf untuk dilakukan pelatihan intelijen dalam menyikapi masalah tersebut. Kita akan latih nantinya, agar siap jika diterjunkan ke lapangan atau ke tengah-tengah masyarakat,”jelasnya, Jum’at (18/9).
Jika ditanyakan potensi atau masalah rawan tentunya masih ada. Tetapi pihaknya juga akan mengecek ke lapangan terkait kerawanan tersebut. Kita juga mungkin sepakat tidak ada masalah apalagi kerawanan menjelang pilkada nantinya. Ungkapnya.
Baca Juga:Â 39 Desa di Kabupaten Kapuas Masuk Kawasan Tanpa Sinyal
Kesbangpol juga tidak sendiri dalam menangani masalah pilkada ini. “Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Kamu juga terus dan akan memantau baik itu situasi di lapangan dan juga media sosial,”akuinya.
Hal ini dilakukan untuk menjaga daerah dan mengantisipasi kerawanan apalagi ada konflik nantinya. Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post