Kaltengtoday.com, Kasongan – Seorang pria di Desa Hampalit tega melakukan penganiayaan dan penusukan terhadap pemilik ruko yang berdagang sembako. Kejadian itu dibenarkan oleh Kapolsek Katingan Hilir Iptu Affan Erfandi Batubara.
Awalnya, pada Kamis 14 September 2023 sekitar pukul 15.00 Wib pelaku MK alias IW diduga telah melakukan penganiayaan dan penusukan dengan sebilah pisau jenis belati.
” Kejadian tersebut terjadi pada saat korban Siti Saudah sedang tidur siang di kamar ruko dan pada saat itu pelaku yang dalam keadaan sakit hati dan emosi dengan sebuah pisau jenis belati yang sudah dibawanya dari tempat tinggalnya, masuk kedalam kamar dan seketika menusuk majikan istrinya yang sedang dalam posisi tidur sebanyak satu kali di bagian perut,” Katanya, Jumat (15/9/2023).
Baca Juga : Â 5 Bulan Buron, Pelaku Penganiayaan di Kabupaten Kapuas Berhasil Ditangkap
Usai mendapat penganiayaan, korban berlari ke arah depan ruko untuk meminta pertolongan dan pelaku mengejar dan menarik serta menusuk kembali ke arah badan korban. Karena ada teriakan, datang karyawati berinisial RA untuk menolong Korban (istri) sehingga terjadi kemelut sambil pelaku menebaskan pisaunya secara membabi buta.
” Suami korban AM datang untuk membantu istrinya. Namun, pelaku berhasil menusuk suami korban ke arah bagian kiri korban dan berhasil memegang tangan pelaku serta mengambil pisau pelaku, ” Jelasnya.
Alhasil, pelaku terjatuh di lantai dan dengan cepat melarikan diri ke arah belakang dengan cara melompat pagar dan kabur ke dalam hutan untuk bersembunyi. Usai pelaku kabur, korban mencari pertolongan ke depan ruko.
Baca Juga : Â Tegur Aksi Panen Ilegal, Pria Ini Tewas Dikeroyok
Atas kejadian tersebut, korban segera dibawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan untuk mendapatkan penanganan Medis.
Pelaku berhasil diamankan pada pukul 17.30 WIB di sekitar Perum BTN Kereng Pangi dan selanjutnya diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
” Motif pelaku didasari rasa sakit hati karena istri pelaku dipecat dari tempat kerja yang sama dengan pelaku di sebuah toko sembako milik korban. Bahkan, sekitar setengah bulan yang lalu saat istri pelaku sedang sakit akibat keguguran kandungan dan mengaku sering disuruh dengan kasar oleh korban, ” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post