Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Berbagai komoditas pangan seperti jagung, padi, ketela, kedelai dan lain-lain yang ditanam oleh warga di lahan mereka, di wilayah Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, dinilai merupakan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan.
Baca Juga : Â Hujan Jadi Ancaman Petani Kakao di Bartim
Selain pernah diutarakan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DistanKP) Bartim, Lurikto SP MP, beberapa waktu lalu, hal itu juga tercetus dari warga sendiri.
“Selain bisa dijual, tanaman seperti jagung, kedelai, kacang tanah, ketela dan lain-lain ini akan menjadi lumbung pangan kita di saat krisis nanti. Dengan menanam,maka kita menyiasati stok barang yang ada di pasar agar jangan sampai langka. Sebab kelangkaan barang, akan menimbulkan kenaikan harga yang tinggi,” ujar Suratman, salah seorang petani, tadi (Senin, 10/2/2025).
Di Kecamatan Dusun Tengah sendiri, salah satu titik produksi pangan, adalah berada di Komplek Jahon, Desa Sumber Garunggung serta Desa Netampin, di mana produksi tanaman non padi dikenal melimpah memenuhi kebutuhan pasar.
Baca Juga : Â Pejabat Kementan RI Hadiri Rakor Cetak Sawah di Bartim
Dan sekarang, makin banyak warga yang memiliki kesadaran untuk menanam tanaman pangan non padi di lahan pekarangan rumahnya, menggantikan tanaman hias yang selama ini hanya berfungsi sebagai keindahan saja.
Selain jagung, tanaman cabai atau lombok paling banyak ditemui di pelosok pedesaan, tepatnya di halaman atau pekarangan penduduk. Dan saat dipetik, tanaman tersebut juga bisa menambah pendapatan para penanamnya. [Red]
Discussion about this post