Kalteng Today – Palangka Raya, – Rahmad Nurdian Ramatis tak kuasa meneteskan air matanya saat diwawancarai oleh sejumlah awak media di SPN Polda Kalteng usai Upacara Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2020 pada Selasa, (17/11/2020) pagi.
Betapa tidak, anak seorang penjual pentol bakso yang setiap hari mangkal di lingkungan Kampus Universitas Palangka Raya (UPR) tersebut itu ternyata berhasil menyisihkan ratusan calon pelamar lainnya untuk dapat diterima sebagai seorang anggota polisi.
Pria Lulusan SMAN 4 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng itu mengaku terharu dan bangga bisa lulus seleksi Casis Bintara Polri tahun 2020 ini sesuai dengan apa yang telah dicita-citakannya sejak awal masuk SMA ingin menjadi anggota Polri.
“Saya baru pertama kali mendaftar dan tak menyangka bisa lulus seleksi Casis Bintara Polri. Ini membuat orang tua bangga bisa masuk di SPN Polda Kalteng untuk menempuh pendidikan menjadi Bintara Polri,”ujarnya.
Rahmad adalah putra dari Hasanudin dan Siti Mutmainah. Dia selama sekolah SMA di Sampit ditinggal sang ayah merantau ke Palangka Raya untuk berjualan Pentol bakso lingkungan Komplek Universitas Palangka Raya ( UPR) hampir 3 tahun lamanya.
Baca Juga: Nadalsyah: Kami Siapkan SDM Yang Siap Mengabdi di Kepolisian
Sementara itu, Hasanudin orang tua dari Rahmad Nurdian Ramatis saat diwawancarai mengatakan, bahwa anaknya memang sudah lama memiliki cita-cita ingin menjadi Anggota Polri dan memiliki semangat yang kuat.
“Sebagai orang tua, saya sangat bersyukur sekaligus bangga anak saya bisa lulus masuk pendidikan Polisi. Kami hanya bisa mendukung kemauan dan cita-cita anak saya, apalagi di keluarga kami cuma anak kami ini yang menjadi anggota Polisi” tandasnya. [Red]
Discussion about this post