Kaltengtoday.com – Berbanding terbalik dengan di Indonesia, Hongkong sebagai salah satu sentra produksi film terbesar Asia sejak dulu kala, masih menempatkan aktor/ aktris kawakan dalam role utama.
Tanpa menyebut Jackie Chan yang kini lebih berposisi di Cina Tiongkok (Daratan), para bintang veteran di Hongkong masih menikmati kekayaan mereka dan dipuja. Sebut saja Chow Yun Fat, Andy Lau, Karina Lau, Miu Miu Wai, Lou’s Koo, Tony Leung Kar Fa’i, Vincent Zhao, Tony Leung Kar Wai, Eric Tsang, Richard Ng, bahkan yang lebih senior lagi seperti Bruce Leung (yang kita kenal sebagai The Beast dalam film Kungfu Hustle-nya Stephen Chow).
Baca juga :Â 7 Film Indonesia yang Akan Tayang November 2022
Majalah Vanity Fair pernah menyebutkan jika kepiawaian akting memang tak mengenal usia para pelakon. Tapi kematangan dan kharisma, tak dapat dipungkiri, ada pada para aktor/aktris yang telah teruji sekian lama dalam produksi.
Andy Lau Tat Wah, masih bisa kita sebut sebagai aktor (senior) terlaris selain Donnie Yen. Di usia yang sudah mendekati kepala enam, mereka masih lincah beraksi melakoni adegan perkelahian ataupun berbahaya lainnya dalam film mereka.
“Tapi bukan itu masalahnya. Ekspresi para pemeran veteran mencerminkan pancaran kharisma mereka. Itu kenapa, selain tuntutan casting, peran mereka lebih greget daripada yang muda. Dan nyatanya, pangsa pasar dari segala lapis usia menerima tanpa persoalan fisik,” tutur sebuah komentar pada situs hiburan.
“Saya mendapatkan gestur natural yang jadi bonus dari ekspektasi saya, pada para senior ini. Dan sulit saya dapatkan dari para aktor muda, meski tentu saja saya juga menyadari kelebihan mereka yang muda itu,” ujar sutradara film Hongkong, Lam Man Chung.
Baca juga :Â Film Dokumenter Karya Putra Bartim Disambut Antusias Pecinta Film di Lampung
Itulah kenapa, film a Lifetime Treasure (2019) sebuah film bergenre drama komedi action, terasa sangat alami, dengan kelucuan-kelucuan yang tak berkesan ala skenario. Menarik menyaksikan para aktor tua beradu akting di sini, seperti Sammo Hung dan Bruce Leung (yang hanya beraksi kelahi sekitar 10 % saja), Teddy Robin Kwan, dan lain-lain.
Sama seperti kemunculan aktor sekaligus sutradara Tsui Hark, Dean Shek, Richard Ng, Karl Maka dan Yuen Hua dalam film Sammo Hung “The Bodyguard” (2016). Hanya dua scene penampilan mereka, namun sangat mengharu biru rasa.
Maka, betapa berbedanya perfilman kita, yang masih memanjakan paras rupawan dan tubuh molek mempesona, daripada greget akting yang berkualitas, sebagai penilaiannya. [Red]
Discussion about this post