kaltengtoday.com, – Palangka Raya, – Tim Kalteng Putra kembali harus menelan kekalahan pada pertandingan akhir putaran pertama Liga 2 Tahun 2021 melawan Tim Sulut United dengan skor 0-1, Kamis (28/10/2021) malam.
Pada awal pertandingan babak pertama, tempo permainan dari kedua tim berlangsung cukup lambat. Serangan yang dilakukan hanya untuk menguji pertahanan dari masing-masing tim.
Namun, pada menit ke-8. Tim Sulut United membuka gol melalui pemain dengan nomor punggung 11, Rosi Noprihanis yang melancarkan tendangan ke pojok kanan gawang Kalteng Putra, setelah menerima umpan sundulan dari sayap kiri.
Tak mau ketinggalan, Tim Kalteng Putra melalui pemain dengan nomor punggung 44, Tamsil Sijaya, nyaris menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas. Namun bola masih melebar ke sisi kiri gawang Tim Sulut United.
Pada pertengahan babak pertama, tempo permainan dari kedua tim mulai meningkat hingga menciptakan benturan-benturan antar pemain.
Pada menit ke-15, pemain Kalteng Putra dengan nomor punggung 21, Dominggus harus diganjar kartu kuning, akibat melakukan tekel keras kepada pemain Sulut United.
Pada menit ke-33, pemain Kalteng Putra dengan nomor punggung 11 harus ditarik keluar lapangan, akibat cedera usai salah jatuh pada saat memperebutkan bola atas.
Hingga Wasit Abdul Halim meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak pertama, skor bertahan 1-0.
Pada awal babak kedua dimulai, Tim Kalteng Putra bermain dengan tempo cepat. Berbagai serangan dari sisi kanan dan kiri terus dilancarkan guna menyamakan kedudukan.
Namun, berbagai umpan cantik yang diciptakan dari pemain sayap kiri maupun sayap kanan, tidak dapat dieksekusi dengan baik oleh pemain depan Kalteng Putra. Sehingga bola hanya berujung pada bola mati.
Pada pertengahan hingga menjelang akhir babak kedua. Pertandingan diwarnai dengan aksi saling berbenturan antar pemain. Bahkan tidak jarang para pemain melakukan protes terhadap keputusan wasit yang tidak memberikan kartu.
Bahkan, aksi diving oleh para pemain Sulut United pun tak luput mewarnai jalannya pertandingan pada babak kedua, dengan tujuan untuk mengulur waktu.
Namun, hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak kedua. Gol semata wayang Rosi Noprihanis, membuat Tim Sulut United menduduki posisi puncak klasemen grup D.
Pelatih Kepala Tim Kalteng Putra, A Eko Tamamie mengakui, jika pada menit-menit awal pertandingan babak pertama, lini belakang sedikit longgar. Sehingga pihaknya kecolongan untuk musuh mencetak gol.
“Emang kita menit-menit awal kecolongan, kaget juga pemain sulut memberikan pressing kuat. Tapi di sisa waktu kita belum bisa membalas gol walau permainan kita kuasai,” katanya, pada saat konferensi pers.
Akan tetapi, dirinya juga menyayangkan dengan keputusan wasit yang tidak dapat memberikan kebijakan tegas. Pasalnya, pada permainan tersebut, banyak insiden atau sandiwara dari lawan untuk mengulur waktu.
“Memang sangat disayangkan banyak insiden atau sandiwara dari lawan untuk mengulur waktu dan dibiarkan oleh wasit. Tapi pada intinya pada hari ini kita belum beruntung,” ucapnya.
Di sisi lain, Kepala Pelatih Tim Sulut United, Ricky Nelson Gideon, mengapresiasi kinerja pemainnya yang telah bermain dengan maksimal hingga bisa mengamankan tiga poin.
“Bersyukur anak-anak kerja luar biasa. Karena kita tau bahwa lawan pada kali ini sangat berat. Apalagi kita sangat membutuhkan poin untuk bisa berada di posisi atas,” ujarnya.
Bahkan, dirinya juga bangga atas usaha para pemainnya yang telah memperkuat lini belakang. Pasalnya Tim Kalteng Putra dikenal dengan permainan long ball.
“Dan saya juga mengapresiasi anak-anak yang telah mempertahankan lini belakang. Karena kan lawan kerap bermain dengan long ball,” tuturnya.
Baca juga : Ditekuk Mitra Kukar 2-0, Pelatih Kalteng Putra : Pemain Inti Banyak Cedera
Namun, dirinya juga mengaku kecewa atas kebijakan wasit yang telah memberikan offside pada pemainnya. Padahal menurutnya, pada momen tersebut pemainnya masih dalam posisi on side.
Baca juga : Menang Tipis Atas PSBS Biak, Kalteng Putra Pertahankan Puncak Grup D
“Ini nantinya akan kami liat lagi tayangan ulangnya. Kalau memang pemain kita tidak offside, kita akan layangkan protes ke PSSI,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post