Kalteng Today – Palangka Raya, – Keluarga pelaku kasus asusila terhadap anak dibawah umur di Kota Palangka Raya merasa keberatan lantaran korban adalah bukan adik kandung dari pelaku berinisial S (20) yang kini kasusnya sedang di tangani oleh pihak Kepolisian Polresta Palangka Raya.
Dari wawancara eksklusif dengan pihak keluarga pelaku inienjelaskan, sebenarnya mereka berdua adalah sepasang yang sudah 5 bulan terakhir menjalin hubungan asmara.
Ibu Kandung Pelaku di kediamannya di Komplek Perumahaan di Palangka Raya yang didampingi 2 orang saudara kandung dan 1 orang saudara Ipar dari pelaku menuturkan bahwa, anaknya bernama S (20) sebagaimana yang sempat diberitakan sebagai pelaku pemerkosaan terhadap adik kandungnya itu adalah tidak benar.
“Apa yang diberitakan itu tidak benar, anak saya yang saat ini ditahan itu tidak memiliki adik kandung perempuan, semua adiknya laki-laki, dia anak kedua, kakanya lah yang perempuan dan sudah menikah, semuanya mereka empat bersaudara” ujarnya menjelaskan sambil menunjukkan fotocopy Kartu Keluarga, Jum’at (2/10/2020) dini hari.
Selain itu, Kasus pemerkosaan yang viral sebagaimana yang telah diberitakan dirinya juga membantah, sebab hubungan antara anaknya S (20) dengan korban sebenarnya adalah hubungan pacaran.
“Mereka pacaran sudah 5 bulan ini, dan menurut sepengetahuan kami, karena anak saya sering curhat bahkan hasil Chat WA nya sering diperlihatkan, hubungan mereka sudah sering ingin putus namun perempuannya tidak mau, bahkan perempuannya sering kerumah sini dan sering mengancam ingin bunuh diri kalau hubungan mereka putus” terangnya.
Dirinya juga menyangkal kalau kasus ini adalah pemerkosaan, sebab hubungan anaknya dengan korban adalah pacaran dan suka sama suka tidak ada unsur paksaan.
“Saya ini jarang kemana-mana, tiap hari momong cucu di rumah jadi saya tahu kalau perempuannya sering ke rumah sini” imbuhnya.
Baca Juga :Â Bejat! Tak Kuat Tahan Nafsu, Kakak Tega Perkosa Adiknya di Palangka Raya
Disinggung mengenai kenapa anaknya sampai terjerat kasus asusila pemerkosaan anak dibawah umur, dirinya tidak mengetahui secara persis awal mula kejadian tersebut seperti apa, namun selama ini yang diketahui hubungan keduanya adalah pacaran.
“Bukti foto mereka sering berdua ada di akun facebook mereka dan sudah kami simpan sebagai bukti, kalau dikatakan pemerkosaan saya kira itu bukan diperkosa, melainkan hubungan suka sama suka” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post