Kalteng Today – Buntok, – Keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang dirawat di RS Jaraga Sasameh Buntok, kabupaten barito Selatan bersikeras hendak membawa pulang salah satu keluarganya yang mengidap pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Direktur RS Jaraga Sasameh, Buntok, Kabupaten Barito Selatan dr. Leonardus P. Lubis, sabtu (13/6).
“Saat ini keluarga pasien hendak membawa pulang keluarganya dikarenakan PDP merasa dirinya saat ini tidak sakit sehingga minta untuk di karantina mandiri,”ujarnya.
Dijelaskannya, keluarga pasien Covid-19 bersikeras untuk pulang kerumah dan minta untuk karantina mandiri, hal tersebut tidak dapat kami kabulkan karena mengikuti standar kesehatan, ” Ucap Leonardus P. Lubis kepada kaltengtoday, Sabtu, (13/6/2020).
Baca Juga: Ahli Waris Pasien Meninggal Covid-19 Kapuas Dapat Santunan Rp. 15 Juta
Selain itu, keluarga pasien protes terhadap pelayanan rumah sakit yang dinilai tidak bagus dan jauh dari standar RS penanganan Covid-19, seperti makanan dan ruangan tidak memiliki pendinginan.
“Keluarga pasien mengeluhkan dengan standar pelayanan RS kami, kami sampaikan RS Jaraga Sasameh ini bukan RS rujukan Covid-19 tapi RS darurat, kami juga berusaha merujuk ke RS Doris di palangkaraya tapi untuk saat ini RS penuh.” Pungkas dr. Leonardus P. Lubis. [Shan-KT]
Discussion about this post