Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Sejumlah kelompok tani dan ternak telah menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur,melalui dinas/instansi yang berwenang belum lama ini. Ada yang menerima bantuan peralatan, dan ada pula yang mendapatkan bibit ternak ayam kampung unggulan. Dan banyak pula kelompok tani yang berakhir dengan gigit jari.
Meski jelas dinas tidak bisa mengabulkan 100% dari jumlah proposal yang diajukan, namun para petani yang sudah beberapa kali proposalnya buntu, mengharapkan ada penjelasan mengenai kriteria proposal yang bisa lolos kualifikasi layak dibantu.
“Soalnya saya sudah dua tahun berturutan mengajukan di dinas bersangkutan. Yaitu tahun 2020 dan tahun 2021, Waktu itu, saya menghadap Pak Kabid atau Pak Kasi, saya lupa. Yang jelas, proposal kami diterima. Ya, tidak dijanjikan apa-apa sih. Respon pihak dinas biasa saja. Moga-moga bisa direalisasi, dibantu. Betul itu. Tapi sudah dua kali. Dua tahun berturutan. Mungkin ya seharusnya ketika proposal kami ditolak, diberi kupon tertutup, dan ketika dibuka tulisannya; “Coba lagi. Anda belum beruntung”. Jadi, kami gambling lagi mengajukan di tahun ini,” kata Simbar, seorang pengurus kelompok tani dari Desa Rodok,Kecamatan Dusun Tengah, tadi siang (Rabu, 5/1).
Sementara Wawan S, dari Kelompok Ternak Erai Runa, mengharapkan agar ke depan, ada transparansi dalam mekanisme seleksi proposal, sehingga yang berhak mendapat bantuan adalah petani atau peternak yang memang punya standar.
Baca Juga : Wall Magazine Students, Media Pelajar Satu-satunya di Bartim Yang Pernah Eksis
“Syukur ketika mengajukan bantuan, bibit ikan,misalnya, sudah punya –minimal- kolam terpal sendiri. Bahkan kalau perlu sudah punya bibitnya. Jadi, minta bantuan sifatnya adalag menambah atau memperbesar. Bukan baru belajar coba-coba. Saya harap sih bukan lantaran kenalan, atau karena dekat dengan orang kuat,kelompok tersebut diACC seketika. Soalnya kalau takarannya itu, prposal saya juga sudah dapat paraf dari Bupati, nyatanya melempem juga. Ya buat saya pribadi, tak dapat bantuan tidak masalah. Ternak ikan saya sudah jalan,meski merintisnya pelan sesuai kemampuan. Di kelompok kan lebih memperjuangkan pembinaan ke teman-teman,” celotehnya. [Red]
Discussion about this post