kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Program (JMS) Kejaksaan Negeri Pulang Pisau memberikan sosialisasi dan edukasi serta penyuluhan hukum kepada pelajar SMPN 1 Kahayan Kuala. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 ketat sesuai anjuran pemerintah.
Dalam kesempatan itu, Alfonsus Hendriatmo, SH selaku Jaksa Fungsional bersama staf inteligen Kejari Pulang Pisau menjadi narasumber dalam program JMS tersebut.
Kegiatan JMS diikuti oleh Kepala Sekolah, Komite Sekolah, dan 42 pelajar yang merupakan siswa-siswi kelas VII & VIII serta didampingi oleh 12 perwakilan guru.
Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) Kejaksaan Negeri Pulang Pisau dibuka langsung Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kahayan Kuala, Sudarto dan mendapat sambutan antusias dari para peserta.
Baca Juga :Â Lagi, Kejari Pulpis Selesaikan Perkara Melalui Restorative Justice
Kepala Kejalsaan Negeri Pulang Psau Dr. Priyambudi SH.MH melalui Kasi Intelijen Hisria Dinata Surbakti SH.MH mengatakan bahwa penyuluhan hukum pada program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) merupakan sebuah langkah untuk revolusi karakter bangsa Indonesia di bidang Pendidikan.
Pria yang akrab disapa Dinata itu mengatakan bahwa Jaksa Masuk Sekolah (JMS) adalah sebuah program dimana instansi Kejaksaan memberikan pengenalan dan pembinaan hukum sejak dini.
” Para siswa harus mampu menjadi generasi penerus bangsa yang sejalan dengan regulasi yang berlaku. Siswa juga menjadi generasi muda yang tangguh dalam menghadapi masa depan, ” ujar Dinata, Senin (13/6/2022)
Dinata menambahkan materi yang di sampaikan pada program JMS tersebut berkaitan dengan Instansi Kejaksaan RI serta kewenangannya, bahaya narkotika dan bullying.
Baca Juga :Â Kejari Pulpis Berikan Pendampingan Hukum Pengelolaan DAK Dinas Pendidikan
Melalui program ini, lanjut Dinata, Kejari Pulang Pisau melalui bidang intelijen memberikan pembinaan hukum sejak dini.
” Dengan harapan generasi muda tidak terjerumus dalam pelanggaran hukum, seperti narkoba, tawuran, sehingga karakter bangsa Indonesia melalui generasi muda menjadi lebih baik, ” pungkasnya [Red]
Discussion about this post