Kalteng Today – Palangka Raya, – Rasa cinta dan kepedulian terhadap kebudayaan daerah diharapkan ditanam diri sejak mulai dari lingkungan keluarga.
Hal ini dikatakan Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Neni Trianawati, Senin (28/12).
menurut dia, jangan sampai generasi mendatang tidak mengerti tentang kearifan lokal, khususnya di Kalteng. Untuk itu dengan menumbuhkan rasa cinta terhadap kesenian dan kebudayaan lokal pada generasi muda, tentu menjadi tanggung jawab semua lapisan masyarakat termasuk pemerintah maupun pihak swasta.
“Peran seluruh lapisan, terutama orang tua itu sangat penting dalam memperkenalkan secara dini seni dan budaya lokal dengan cara bercerita, bermain permainan tradisional. Bukan memberikan handphone atau gadget kepada anak-anak usia dini,” kata Sri kepada awak media.
Dengan begitu dirinya mengharapkan agar eksistensi seni dan budaya pada generasi muda Kalteng dapat terus lestari dan tidak hilang tergerus perkembangan zaman, ujar dia.
Lebih lanjut, politisi Fraksi Golkar DPRD Kalteng ini mengungkapkan sektor lain yang berpengaruh yakni dunia pendidikan, terutama dalam mendukung eksistensi seni dan budaya.
Sri mengusulkan agar di setiap sekolah, melalui pelajaran seni budaya dapat menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal kepada anak-anak, dengan memperkenalkan dan menceritakan sejarah kebudayaan, bahasa daerah, adat istiadat, seni tari, permainan tradisional bahkan hingga makanan khas daerah.
“Selama ini kan di sekolah itu untuk mata pelajaran seni budaya hanya diajarkan seni menggambar dan seni tari, sedangkan unsur kebudayaan daerahnya itu sendiri masih kurang.”tuturnya.
Baca Juga: Larangan Perayaan Malam Tahun Baru Wajib Dipatuhi Bersama
Jadi, setiap sekolah hendaknya dapat menambahkan materi lain terkait kebudayaan lokal pada mata pelajaran tersebut, guna menumbuhkan rasa cinta dan peduli pada anak-anak kita atas seni dan budaya, khususnya budaya lokal, tutupnya. [Red]
Discussion about this post