kaltengtoday.com – Anggota DPRD Murung Raya (Mura), Tuti Marheni saat melaksanakan kegiatan reses di Kecamatan Barito Tuhup Raya (Batura) tepatnya di Desa Tumbang Bauh dan Desa Baloi mendapat keluhan dari para guru honorer Paud dan TK.
Keluhan tersebut terkait dengan besaran insentif yang dirasakan masih sangat kecil yakni hanya Rp 250.000 sehingga ini menjadi perhatiannya.
“Mungkin solusinya akan kita coba lakukan pembahasan revisi Perbup sehingga kedepannya kenaikan insentif ini dapat kita perjuangkan,” ungkapnya, Senin, 2 Maret 2020.
Ia juga menerangkan sehingga melalui revisi Perbup ini nanti dapat dituangkan seperti adanya bantuan kenaikan melalui bantuan dana desa untuk para guru honorer dipedesaan.
Selain itu juga masalah besaran anggaran juga perlu diperhatikan kenaikan menyesuaikan dengan APBD Mura saat ini yang masih terbatas.
“Jadi penentuan nilai untuk insentif guru honorer juga harus menyesuaikan dengan APBD kita, jadi angka keinakan jadi dapat menjadi acuan bagi setiap desa agar menyesuaikan zona masing-masing untuk kemajuan sektor pendidikan di Mura ini,” tambah politisi Nasdem ini.
AKHMAD SR-KT
Discussion about this post