kaltengtoday.com, Kuala Kapuas – Seorang remaja berusia 18 tahun di Kuala Kapuas, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali nilon di dalam kamarnya, Rabu (23/11/2022) petang, sekitar pukul 17.15 Wib.
Mirisnya, remaja berinisial MR, warga Jalan Kapten Piere Tendean Kelurahan Selat Hilir Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas itu sebelum nekat mengakhiri hidupnya, sempat meninggalkan pesan berupa surat yang ditulis dengan pensil pada lembar kertas yang ditujukan kepada orangtuanya.
Baca Juga : Â Pria di Palangkaraya Gantung Diri, Diduga Akibat Bahtera Rumah Tangganya Goyang
Kapolsek Selat Kompol Permadi mengungkapkan, berdasarkan penuturan Kamaludin, ayah RM, sebelum ditemukan bunuh diri, anaknya tersebut sempat ingin meminjam kendaraan ayahnya untuk membeli air minum isi ulang. Namun tidak diizinkan. Sehingga RM langsung masuk ke kamarnya.
Kemudian sekitar pukul 17.00 Wib, Habibah, ibu korban melewati depan kamar anaknya, dan melihat ke dalam kamar melalui celah pintu yang terbuka. Saat itu, ia melihat korban dari pinggang ke ke bawah seperti sedang berdiri. Sehingga tidak merasa curiga.
“Lalui sekitar pukul 17.15 Wib, saksi Habibah melihat kembali dari lubang dinding di depan kamar dan melihat korban telah tergantung di seutas tali, melihat kejadian tersebut ibu korban langsung berteriak memanggil suaminya yang kemudian mendobrak kamar dan menemukan anak mereka telah dalam keadaan tergantung,” terang Kompol Permadi, Kamis (24/11/2022).
Setelah berhasil mendobrak dan membuka pintu kamar, Habibah memotong tali yang menggantung korban selanjutnya serta meminta bantuan.
Baca Juga : Â Diduga Depresi Ditinggal Istri, Warga Kasongan Gantung Diri
“Korban RM telah menulis pesan/surat sebanyak 3 (tiga) lembar surat menggunakan pensil.Adapun poin dari surat yang ditinggalkan oleh korban adalah korban merasa kecewa karena dirinya kurang diperhatikan dan menjadi beban orang tua,” ungkapnya. [Red]
Discussion about this post