Kalteng Today – Lifestyle, – Tak terasa, pandemi virus Corona sudah berlangsung selama hampir setahun. Dan, sedikit banyak telah mengubah cara pandang kita terhadap banyak hal yang ada di sekitar. Meski awalnya melelahkan dan mengundang stres, dampak dari keterpaksaan menjalani karantina serta prosedur pencegahan Covid-19 lainnya ternyata tidaklah buruk bagi kita. Malah, melahirkan beberapa kebiasaan baru yang baik untuk dipertahankan seterusnya.
Tentu, kita tidak bisa memungkiri kenyataan bahwa ada banyak orang yang berduka karena kehilangan sosok yang mereka cintai, dan ada sebagian besar orang pula yang kehilangan pekerjaan serta mengalami kesusahan untuk bertahan hidup selama pandemi ini.
Namun, di saat yang sama pula dengan adanya karantina di rumah selama berbulan-bulan memberikan sebagian besar dari kita sebuah kesempatan langka untuk merefleksikan diri, menggali potensi, serta mengatur ulang gaya hidup kita. Karantina memungkinkan semua orang dapat bereksperimen dengan kebiasaan dan gaya hidup yang baru.
Beberapa kebiasaan baru yang banyak dipilih orang untuk dipertahankan, diantaranya:
- Mengurangi konsumerisme.
Akibat pandemi virus Corona, bisnis tidak dapat berjalan semestinya, yang akhirnya berdampak pada PHK massal, membuat banyak orang lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang mereka.
Jika dulu mereka mudah menghabiskan uang untuk berbelanja gadget dan pakaian, kini timbul kesadaran akan perilaku konsumtif yang selama ini cenderung mengarah pada kepuasan instan saja.
- Memperlambat dan mengurangi tekanan pada diri kita sendiri.
Biasanya kita dituntut untuk melakukan segala sesuatunya dengan cepat sekaligus harus memenuhi target. Tekanan-tekanan tersebut hanya membuat kita semakin stres dan menderita dari hari ke hari.
Tetapi semenjak berdiam lama di dalam rumah akibat pandemi, kita justru memiliki banyak waktu luang yang memaksa kita untuk memperlambat segala aktivitas yang biasa kita lakukan. Sehingga memiliki kesadaran akan perasaan kita selama ini, lalu memikirkan hal-hal yang sebenarnya kita inginkan dan capai.
- Mengutamakan keluarga dan teman.
Banyaknya musibah, membuat kita ingin lebih dekat dan lebih banyak berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman yang peduli.
Jika dulu kesibukan membuat kita seolah menomorduakan keluarga, maka semenjak diberlakukannya karantina kita memiliki lebih banyak waktu berkualitas untuk dihabiskan bersama dengan keluarga.
- Meningkatkan rasa empati dan simpati.
Meski mungkin kita sendiri dalam kondisi yang kurang baik secara ekonomi, namun tidak menjadikan kita pelit untuk berbagi dengan sesama.
Terbukti dari banyaknya bantuan materi dan non materi yang berhasil dikumpulkan dan disalurkan oleh badan amal ataupun pihak tertentu.
- Berolahraga setiap hari.
Kebiasaan sehat yang sukar dilakukan dengan alasan sibuk dan terlalu lelah karena bekerja, kini menjadi kebiasaan baru bagi banyak orang dalam mengisi waktu dan menghilangkan kejenuhan selama masa karantina.
- Meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Sama halnya dengan waktu untuk berolahraga, waktu untuk diri sendiri pun jarang sekali dilakukan. Padahal hal ini sangat penting demi kesehatan mental kita.
Melakukan hobi setidaknya selama 30 menit setiap hari, dapat menyegarkan pikiran sehingga lebih mudah bagi kita untuk berpikir positif serta membuat keputusan yang lebih baik.
Baca Juga:Â Wajib Tahu, ini Efek Samping Vaksin Covid 19 yang Mungkin Kamu Alami
- Menghargai alam.
Berbulan-bulan melakukan segala aktivitas di dalam rumah, membuat kita rindu dengan aktivitas normal sebelum terjadi pandemi virus Corona. Aktivitas sederhana yang bisa dilakukan seperti berjalan kaki dan duduk santai di kursi taman sambil mengamati deretan tanaman dan pepohonan hijau, dapat menjadi cara kita untuk mendapatkan ketenangan dan lebih banyak bersyukur.
- Bekerja dari rumah, jika memungkinkan.
Kini, semakin banyak orang yang menginginkan untuk dapat bekerja dari rumah. Terutama para ibu, agar dapat tetap bekerja tanpa harus meninggalkan anak-anaknya di rumah.
Dan faktanya, banyak perusahaan yang justru mendapati keuntungan dengan mempekerjakan para karyawannya di rumah mereka masing-masing.
Kehidupan selama pandemi virus Corona tidaklah mudah, namun tetaplah berpikir positif agar Anda tetap sehat secara mental dan fisik. Seandainya Covid-19 tidak pernah datang sekalipun, sebagai manusia kita memang harus terus beradaptasi dan siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi pada diri kita di masa depan. Bagaimanapun, semua itu adalah bagian dari proses dan perjalanan yang harus kita lewati. [Red]
Discussion about this post