kaltengtoday.com, Kasongan – Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca kemarau pada Tahun 2023 lebih kering dari tiga tahun sebelumnya. Pada Mei, Juni hingga September 2023 terjadi cuaca ekstrem.
Sekda Katingan Pransang menyebutkan, untuk data hotspot sampai dengan Mei Tahun 2023, berjumlah 37 titik hotspot dengan sumber data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Menindaklanjuti hal-hal tersebut, dirinya mengajak seluruh SOPD, pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk bersinergi melakukan pencegahan.
Baca Juga : Â Terpantau 11 Titik Hotspot di Kalteng
” Mari lakukan pencegahan sedini mungkin agar tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Sehingga, nantinya Bumi Penyang Hinje Simpei pada tahun ini bebas asap, ” Katanya, Selasa (30/5/2023).
Ia berharap, terkhususnya untuk camat agar mengaktifkan satgas dalam penanganan darurat bencana kebakaran hutan dan lahan yang sudah terbentuk. Sehingga, bisa disiagakan sampai ke tingkat desa dan bersinergi bersama seluruh stakeholder lainnya.
Baca Juga : Â Terpantau Ada 4 Titik Hotspot di Kabupaten Barito Utara
” Kita tahu potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan yang dihadapi tahun ke tahun mengalami eskalasi dan karakter yang berbeda-beda. Disebabkan kondisi lahan, iklim dan cuaca serta ditambah dengan peningkatan kapasitas, ” Jelasnya.
Ia percaya kepada sinergitas semua pihak bersama pemerintah tetap mewujudkan komitmen bersama yaitu Katingan bebas asap Tahun 2023 untuk mewujudkan Katingan bermartabat, berkesinambungan dan terintegritas.[Red]
Discussion about this post