kaltengtoday.com, Kasongan – Kasus kebakaran di Katingan masih dikhawatirkan. Apalagi, Katingan menjadi daerah yang diprediksi BMKG Kalteng memasuki musim panas atau kemarau ekstrem.
Kepala BPBD Kabupaten Markus membenarkan, hal tersebut. Apalagi, pemerintah daerah sudah menyatakan siaga darurat karhutla. Status ini mulai diberlakukan selama 167 hari sejak 29 Mei 2023 sampai tanggal 10 November 2023.
” Iya ini menjadi perhatian kita semua untuk melakukan penanganan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Sehingga, titik api atau hospot di Bumi Penyang Hinje Simpei dapat ditekan dan tidak parah yang dampaknya dapat memicu kabut asap, ” Katanya, Jumat (14/7/2023).
Baca Juga : Â Miskomunikasi Dalam Penanganan Kebakaran Sering Terjadi
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Katingan Pimanto menegaskan, titik api kembali terdeteksi dan membakar lahan di area Jalan Baun Bango menuju Kereng Pangi Kilometer 4.
“Hospot ini mulai terdeteksi pada Rabu 12, Juli 2023. Melahap lahan atau kebun seluas satu hektare sekitar pukul 21.30 Wib, ” jelasnya.
Akibat kejadian pada malam hari, membuat kesulitan para relawan dan tim pemadam untuk melakukan upaya pemadaman. Apalagi, penyebab kebakaran masih belum diketahui pasti apakah oleh tindakan manusia atau faktor alam.
Baca Juga : Â Wali Kota Palangka Raya Berikan Santunan Kepada Korban Kebakaran
” Kami memang menerima laporan dari masyarakat setempat. Sehingga, relawan gabungan yang ada di Kereng Pangi diterjunkan agar api tidak merembet luas ke area lain, ” Pungkasnya.
Dalam penanganan karhutla, ia meminta masyarakat untuk ikut berperan dalam mencegah kebakaran. Jangan ada warga yang melakukan pembakaran lahan baik dengan sengaja atau tidak sengaja. [Red]
Discussion about this post