kaltengtoday.com, – Kasongan- Bupati Katingan Sakariyas menyoroti tingginya kasus bunuh diri diwilayahnya dalam tiga bulan belakangan. Pasalnya, fenomena bunuh diri semakin marak sehingga menjadi perhatian dari pihak pemerintah kabupaten setempat.
“ Meningkatnya kasus bunuh diri, saya meminya tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintah desa agar berpartisipasi dalam membimbing masyarakat,” Jelasnya.
Baca juga : Bupati Katingan Lantik Sejumlah Pj Kades dan BPD Kecamatan Katingan Kuala
Ia menekankan, berikan pemahaman kepada masyarakat jika tindakan bunuh diri adalah tindakan yang menimbulkan dosa. Dengan begitu lagi, masyarakat tidak mudah berbuat nekat dan melakukan aksi tersebut.
“ Sampai saat ini, sebanyak tujuh orang warganya yang meninggal dunia karena bunuh diri. Baik itu dengan cara gantung diri dan meminum racun,” Jelasnya.
Dirinya merasa miris dan turut prihatin, sehingga tidak apamembuat prihatin pihaknya. Maka,, jangan sampai melakukan jalan pintas tanpa disadar lebih dulu. .
“ Jika ada persoalan tentu ada solusinya. Sebab, Tuhan tidak mungkin menguji diluar batas kemampuan yang ada tentu ada jalan keluarnya,” Bebernya.
Orang nomor satu di Katingan ini merasa heran jika peristiwa bunuh diri semakin banyak diiwilayahnya. Ia meminta masyarakat harus berpikir panjang dan selalu mendekakatkan diri kepada Tuhan, Maka, jangan berpikir sempit dan selalu mengambil jalan terakhir mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
Baca juga : Gubernur Kalteng Berikan 13 Ribu Paket Sembako Untuk Korban Banjir di Katingan
“ Bahkan saya selaku kepala daerah sejauh ini sudah memerintahkan instansi teknis terkait dalam memberikan pemahaman bagi warganya,” Tandasnya.
Menurutnya, pada intitinya apabila ada persoalan jangan tertutup. Beritahukan dan sampaikan kepada pihak kerabat dan pihak apparat yang ada. [Red]
Discussion about this post