kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Sejak pertengahan Juli 2022 lalu, kasus covid-19 di Kota Palangka Raya kembali menunjukkan adanya peningkatan.
Bahkan berdasarkan data sebaran covid-19 pada Minggu (7/8/2022), masyarakat yang terkonfirmasi positif covid-19 bertambah sebanyak 30 pasien.
Ketua Harian Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, saat ini ada sebanyak tujuh kelurahan di tiga kecamatan yang kembali masuk ke dalam zona merah penyebaran covid-19.
Baca juga : Diduga Akibat Korsleting Listrik, Toko Pecah Belah di Palangka Raya Hangus Terbakar
Tujuh kelurahan tersebut, yakni Kelurahan Menteng, Palangka dan Bukit Tunggal di Kecamatan Jekan Raya. Lalu Kelurahan Langkai dan Panarung di Kecamatan Pahandut serta Kelurahan Sabaru dan Kereng Bangkirai di Kecamatan Sabangau.
“Dibanding dua pekan lalu, zona merah bertambah 2 kelurahan di Kelurahan Sabaru dan Kereng Bangkirai. Sekarang ada 18 kelurahan zona hijau, 1 kelurahan zona oranye dan 4 lainnya di zona kuning,” katanya, Senin (8/8/2022).
Dijelaskannya, saat ini Kota Palangka Raya juga telah menerapkan PPKM Level 1. Untuk itu pihaknya trus melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan (Prokes).
Pemantauan penerapan prokes, dilakukan di sejumlah wilayah yang berpotensi terjadinya kerumuman massa, baik di sekolah-sekolah, kafe, tempat hiburan malam hingga kawasan wisata, untuk memberikan edukasi bagi masyarakat akan pentingnya prokes.
“Beberapa malam terakhir, kami juga gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Juga kita bagikan ratusan masker bagi masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker,” ucapnya.
Baca juga : BPS : Kota Palangka Raya dan Sampit Alami Inflasi Sebesar 0,44 Persen
Selain itu, lanjut Kepala BPBD Kota Palangka Raya ini menambahkan, pihaknya juga meminta agar satgas sekolah untuk segera aktif bersama tim kesehatan, serta saling berkoordinasi bersama puskesmas terdekat, untuk melakukan pengecekan kesehatan ke murid yang sakit.
“Data yang terkonfirmasi, sekitar 10 persen dari jumlah kasus saat ini adalah para siswa sekolah,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post