kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pematang Karau, Ipda Rio Kaharap, merasa mendapatkan kehormatan atas kunjungan Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela ke Mapolsek Pematang Karau, Selasa (8/11).
Sebagai wilayah hukum Polres Bartim yang bisa dibilang terujung, dekat kabupaten tetangga, Barito Selatan, membuat Polsek Pematang Karau sering dianggap sebagai Polsek terpencil.
Baca Juga : Â Kapolres Bartim Harapkan Peresmian Polsubsektor Paku Akan Lebih Memperluas Pelayanan Keamanan Pada Masyarakat
Oleh karena itu, kedatangan Kapolres bersama rombongan PJU Polres Bartim serta Ketua Bhayangkari Polres Bartim, seakan memberikan semangat tersendiri pada Polsek Pematang Karau. Apalagi, dengan gayanya yang supel dan bersahabat, Kapolres juga membuka kran komunikasi dengan unsur Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), para kepala desa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat.
“Saya merasa terhormat sekali Pak Kapolres beserta rombongan, juga Ibu Ketua Bhayangkari, berkenan meluangkan waktunya mengunjungi kami. untuk mendengar aspirasi masyarakat di sini sekaligus bersilaturahmi. Ini yang perlu kami apresiasi sekali. di mana Pak Kapolres sangat mendukung program ketahanan kami di lahan milik Polsek Pematang Karau. Kita tadi juga melihat beliau menanam bibit jagung dan menebar benih ikan nila, dengan harapan agar kelak tanaman tersebut kelak punya nilai ekonomis sekaligus higienis,” tutur Kapolsek.
Baca Juga : Â Kecamatan Basarang Dipersiapkan sebagai Penyangga Ketahanan Pangan Nasional
Dalam kunjungannya tadi, Kapolres memang menitipkan pesan, bahwa untuk mengantisipasi krisis ekonomi yang diprediksi terjadi di tahun 2023, ketahanan pangan mandiri, merupakan salah satu cara menghindarkan diri dari ancaman global tersebut. Untuk itu, ia mendukung sekali program ketahanan pangan, yang diinisiasi Sat Binmas Polres Bartim, yang kemudian diejawantahkan ke Polsek-Polsek.
“Meski Indonesia masih dinyatakan aman, tidak seperti beberapa negara tetangga dekat kita yang sudah mulai terkena, namun tentunya kita tak boleh lena. Salah satu pondasi yang bisa kita kuatkan, adalah leat ketahanan pangan. Karena jika stok makanan cukup, kebutuhan primer kita terjawab sudah. Mari kita kembali pada pola yang dibudayakan orang tua dan nenek kakek kita dari zaman dulu. Menanami pekarangan dengan tanaman yang mendukung kebutuhan pangan kita, sehingga tidak perlu kita harus membeli di luaran. Kita ciptakan swasembada pangan sendiri,” ucap Kapolres dalam dialog santainya bersama warga tadi. [Red]
Discussion about this post