Kaltengtoday.com, Buntok – Kapolres Barito Selatan (Barsel), AKBP Jecson R. Hutapea, S.I.K., Μ.Η. berkunjung ke Rumah Betang untuk bersilaturahmi langsung dengan para tokoh Dewan Adat Dayak (DAD) Barito Selatan, Selasa (20/5/2025) siang.
“Silaturahmi bersama para tokoh merupakan langkah strategis dalam memperkuat Kamtibmas serta menjaga keharmonisan,” ujar Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si. melalui Kapolres Barito Selatan (Barsel), AKBP Jecson R. Hutapea, S.I.K., Μ.Η.
Dalam kunjungannya bersama dengan PJU Polres, Kapolres disambut langsung oleh Ketua DAD Barsel Tamarzam, Kepala Batamad Marcopolo, para Damang Adat se Barsel beserta pengurus DAD.
Baca Juga : Anggota DPRD Mura Turut Dilantik Sebagai Pengurus Dewan Adat Dayak
Menurut AKBP Jecson, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Polri sekaligus salah satu program Bapak Kapolda Kalteng yakni Respek yang salah satu poinnya merupakan Responsif. Yang berarti bertindak cepat dalam melakukan tugas-tugas Kepolisian salah satunya dalam membangun sinergitas dengan tokoh adat guna menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif di tengah masyarakat.
“Salah satu faktor besar terwujudnya Kamtibmas yang kondusif adalah melalui peran aktif para tokoh dan rasa kebhinekaan yang terus digelorakan dalam berkehidupan sosial,” ujarnya.
Peran tokoh, sambung dia, menjadi pondasi penting dalam menjaga keharmonisan sosial serta mendukung tugas-tugas Kepolisian di wilayah hukum Polres Barsel.
“Kami mohon izin dan dukungan dari para tokoh, khususnya para tetua di DAD dalam pelaksanaan tugas kami. Jika ada kekurangan dari kami silahkan dikoreksi,” katanya.
Baca Juga : Akhmad Husain : DPK Gerdayak Indonesia Berperan Penting Jaga Hak Masyarakat
la menambahkan, sinergitas antara Polri, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen warga merupakan kunci keberhasilan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban yang berkelanjutan.
Tak hanya itu, Kapolres juga berpesan agar seluruh elemen bersinergi dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait larangan Karhutla. Kemudian masalah premanisme dimana pihak Kepolisian bersama DAD pun sepakat untuk sama-sama menolak premanisme. [Red]
Discussion about this post