Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pada Mei 2024 menurut data yang di rilis Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah (BPS Kalteng) terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Kalteng sebesar 2,72 persen.
Inflasi ini terjadi dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,96. Dan, Inflasi tertinggi terjadi di Sampit sebesar 3,25 persen dengan IHK sebesar 106,47 dan terendah terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 2,10 persen dengan IHK sebesar 107,77.
Baca Juga :Â BPS Sebut Hasil Panen Padi di Kalteng Turun
“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran,” kata Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro, Senin (3/6).
Ia membeberkan,kenaikan harga yang di maksud yakni terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau naik 5,05 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki 0,19 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,46 persen.
Lalu, Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,76 persen. Kelompok kesehatan 0,91 persen. Kelompok transportasi 1,51 persen. Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,09 persen.
Baca Juga :Â BPSDM Kalteng dan UMPR Lakukan Penandatanganan MoU
“Kemudian, Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 2,10 persen. Kelompok pendidikan 2,40 persen. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,17 persen. Dan Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 2,78 persen,” bebernya.
Ia menambahkan, tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Kalteng bulan Mei 2024 masing-masing sebesar 0,22 persen dan 1,34 persen. [Red]
Discussion about this post