Kaltengtoday.com, Lifestyle – Kalau saat ini kamu merasa cuaca siang teriknya luar biasa, itu karena cuaca panas ekstrem tengah melanda berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan.
Dalam beberapa pekan terakhir, suhu udara tercatat mencapai 37,6°C, dengan rata-rata harian sekitar 35°C. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga awal November 2025.
Kondisi ini bukan tanpa alasan. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa penyebab utama meningkatnya suhu panas adalah posisi gerak semu Matahari yang saat ini hampir tepat berada di atas Indonesia, serta pengaruh angin timuran atau Monsun Australia.
Angin ini membawa massa udara kering dan hangat, sehingga pembentukan awan menjadi sangat sedikit
“Kondisi ini membuat wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan seperti Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua menerima penyinaran matahari lebih intens, sehingga cuaca terasa lebih panas di banyak daerah,” kata Guswanto dalam laman resmi BMKG.
BMKG: Hindari Sinar Matahari Langsung Pukul 10.00–16.00 WIB
Melihat kondisi ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas di bawah sinar matahari langsung antara pukul 10.00–16.00 WIB, saat radiasi ultraviolet (UV) mencapai puncaknya.
Karena paparan panas ekstrem bisa menimbulkan dehidrasi, kulit terbakar, hingga heatstroke bila tidak diantisipasi.
Baca Juga : Antisipasi Kebakaran Akibat Cuaca Panas Ekstrim, Sejumlah Langkah Disiapkan
Karena itu, masyarakat diharapkan bisa menyesuaikan gaya hidup agar tetap sehat di tengah cuaca panas ekstrem.
Jika kondisi atau pekerjaan mengharuskan kamu harus keluar ruangan, berikut beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan untuk melindungi kulit dan tubuh dari efek sinar matahari berlebih.














Discussion about this post