Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Salah satu persoalan klasik dari tahun ke tahun di Kabupaten Barito Timur, khususnya di Ampah, Kecamatan Dusun Tengah, adalah pengamanan pada pelaksanaan perayaan takbiran di malam menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Sebagai kecamatan dengan penduduk terpadat di kabupaten ini, pengamanan tidak bisa dilakukan sekadar memenuhi unsur formalitas. Karena di antara berjejalnya warga yang menonton, kerapkali ada oknum yang tidak tahu diri, melempar petasa ke pengendara yang sedang melintas.
Baca Juga :Â Delegasi FASI tingkat Nasional dari Bartim Telan Kekecewaan
Dan hampir di setiap pelaksanaan malam takbir, ada saja oknum usil yang akhirnya digelandang ke Mapolsek. Bahkan kadang, terjaring juga remaja yang kedapatan mengonsumsi miras serta kebut-kebutan.
Setelah sunyi di tahun 2020 akibat hantaman Pandemi serta tahun 2021 yang masih gamang, pelaksanaan malam takbiran tahun 2022 ini digelar di dua titik sekaligus; Ampah dan Tamiang Layang, ibukota kabupaten.
Masing-masing berjalan lancar dan sukses. Kalaupun ada kejadian, maka tak ‘separah’ pada masa-masa sebelumnya. Kesigapan petugas gabungan yang bukan saja terdiri dari TNI dan Polri, namun juga elemen lain seperti petugas Damkar, medis, Dishub, Satpol PP dan relawan dari Pramuka, sangat membantu kelancaran arus lalu lintas serta keamanan.
Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Barito Timur Ariantho S Muler ST MM, menyatakan salut serta apresiasinya pada para petugas yang sudah totalalitas, dalam melaksanakan pengamanan tersebut.
“Sebagai warga Ampah, sekaligus wakil masyarakat Bartim, saya mengucapkan terimakasih, apresiasi saya untuk rekan-rekan petugas gabungan. Bayangkan, pada malam menjelang hari bahagia, para petugas dari Polres dan Koramil, tetap bekerja menjalankan tugas. Dan yang saya acungi jempol adalah petugas Damkar, serta relawan seperti Pramuka, yang selalu sigap meski tidak ada imbal baliknya. Dedikasi mereka, sangat wajib kita apresiasi,” ucap Ariantho melalui sambungan telpon tadi (Kamis, 5/4), karena dirinya sedang berada di Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga :Â Sejumlah Sekolah Menengah di Bartim Laksanakan Pesantren Kilat
Hal senada juga diungkapkan H Ahmadi (PPP) dan H Parjono (Partai Golkar) yang merupakan warga dari Daerah Pemilihan 3 , sama seperti Ariantho.
“Mustinya ada apresiasi dari pemerintah kita pada mereka yang memberikan sumbangsih besar namun sering terlupakan ini,” ujar keduanya ketika bertemu di kantor DPRD Bartim belum lama berselang [Red]
Discussion about this post