Kaltengtoday.com, Buntok – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah, Drs H Noor Fahmi, MM bersilahturahmi dan memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
“Pembinaan ini bersangkutan dengan hal-hal isu keagamaan, salah satunya seperti umroh dan haji,” ucap Noor Fahmi kepada kaltengtoday, Selasa (12/10/2021).

Ia menjelaskan, sudah 2 tahun ini ibadah umroh dan haji dilakukan penundaan. Sehingga masyarakat perlu mengetahui mengapa penundaan itu bisa terjadi.
Dimana terdapat 3 faktor mengapa terjadinya penundaan tersebut, yakni dalam rangka menjaga kesehatan, keamanan, serta perlindungan oleh pemerintah bagi calon jamaah dari penyebarnya pandemi COVID-19.
“Ini bukan hanya Indonesia, tapi seluruh negara di dunia tidak diperbolehkan terkait haji. Dan masyarakat perlu paham dengan hal itu,” terangnya.
Baca Juga : Â DPRD Barsel Apresiasi Disporabud Dalam Menggali Potensi Wisata
Selain itu, sambung Kakanwil Kemenag, dalam beragama harus moderat dan tidak boleh terlalu ekstrim, serta harus menjunjung tinggi toleransi dalam beragama. Baik itu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, ataupun Budha.
“Saya harapkan, para ASN dari Kemenag bisa menjadi teladan bagi masyarakat, sehingga turut membantu program-program dari pemerintah,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Barsel, H Arbaja mengatakan, pembinaan serta arahan yang disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Kalteng kepada ASN di Barsel sangat luar biasa. Diharapkan dengan adanya arahan tersebut para ASN bisa bekerja dengan lebih baik lagi kedepannya.
Baca Juga : Â Guna Memberikan Informasi Jelas, Kemenag Barsel Gelar Jamarah
“Beliau tadi menekankan bahwa pegawai Kemenag harus menjadi teladan, harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam bidang apapun,” katanya. [Red]
Discussion about this post