Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Prov. Kalteng Agus Siswadi melalui Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Edi Juardi hadiri Kegiatan “Festival Literasi Penyiaran 2024” yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Tengah, bertempat di Lantai 3 Gedung Lippo Plaza Palangka Raya, Minggu (27/10/2024).
Kepala Diskominfosantik Agus Siswadi dalam sambutannya tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik menyampaikan bahwa di era globalisasi yang memiliki pengaruh kuat dalam segala bidang kehidupan masyarakat, teknologi media massa juga termasuk yang sangat cepat mengalami perubahan.
“Tantangan literasi di era digital tentunya memerlukan adaptasi dan inovasi dari pers dan media penyiaran agar tetap relevan dan efektif,“ ujarnya.
Baca Juga : [Hoaks atau Fakta] Megawati Pidato Akui Kemenangan Prabowo-Gibran
Lebih lanjut Agus Siswadi menyampaikan bahwa kanal informasi televisi dan radio untuk pendidikan dan hiburan, tentunya akan mempengaruhi kehidupan masyarakat. “Tentunya hal ini menjadi tantangan bagi media penyiaran untuk terus menjaga kualitas siaran dan tayangannya, agar masyarakat tidak terpengaruh negatif oleh siaran dan tayangan yang tidak sesuai dengan pertimbangan agama, moral, etika serta nilai dan norma di masyarakat, yang cenderung merusak jati diri bangsa. Seperti misalnya pertunjukan dan siaran yang mengandung faham radikal, tayangan pornografi, produksi yang bertentangan dengan standar kesusilaan dan kesopanan, serta hal-hal yang menyimpang dari norma masyarakat. Oleh sebab itu diperlukan pengawasan dan pelatihan oleh lembaga yang berwenang,“ tambahnya.
Kadis Kominfosantik juga mengharapkan agar KPID Kalimantan Tengah, turut mendorong lembaga-lembaga penyiaran di daerah untuk mengembangkan dan memperbanyak potensi muatan lokal dalam konten atau isi program siarannya. “Televisi dan siaran radio lokal sebagai lembaga penyiaran daerah, harus mampu menerjemahkan dan memenuhi amanat otonomi daerah dengan mengembangkan konten positif berbasis kearifan lokal daerah, untuk kepentingan pembangunan dan pertumbuhan daerah. Paket promosi dengan unsur sosial, budaya, wisata, ekonomi dan kedaerahan, diperlukan semua lapisan masyarakat untuk mengoptimalkan pembangunan di daerah,” imbuhnya.
Baca Juga : [Hoaks atau Fakta] Megawati Pidato Akui Kemenangan Prabowo-Gibran
Terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024 yang akan datang, Agus Siswadi juga mengimbau kepada seluruh lembaga penyiaran dan masyarakat Kalteng pada umumnya untuk menghindari dan mewaspadai konten-konten yang berbau SARA, berita bohong (hoaks), dan ujaran kebencian (hate speech). “Mari kita jaga agar situasi Kalteng tetap aman, damai, dan kondusif, sehingga pilkada dapat terselenggara dengan jujur, adil, dan demokratis,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post