kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Suyuti Syamsul menegaskan, jika pada pelaksanaan mudik tidak akan terjadi lonjakan kasus covid-19 selama tidak muncul virus varian baru.
Pasalnya, saat ini kekebalan tubuh masyarakat di Kalteng telah mencapai 98 persen, yang artinya dalam 100 orang hanya sebanyak dua orang yang tidak kebal.
Baca juga :Â Pemprov Kalteng di Minta Tetap Lanjutkan Pembangunan Hingga ke Pelosok
“Jadi peluang terjadinya lonjakan pada pelaksanaan mudik itu sangat kecil. Kecuali ada varian baru. Kalau masih varian lama, seperti Alfa, Delta maupun Omicron, itu tidak akan terjadi lonjakan,” katanya, pada saat dikonfirmasi, Kamis (28/4/2022).
Dijelaskannya, saat ini pihaknya terus melakukan vaksinasi bagi masyarakat, khususnya untuk vaksinasi booster. Meskipun saat ini Kalteng telah berada di posisi ke tujuh dengan capaian 33 persen dari standar nasional yang hanya sebesar 30 persen.
Sementara, Kalteng saat ini berada di urutan ke delapan untuk masyarakat yang telah melakukan vaksinasi lengkap.
“Kalau terhadap sasaran, Kalteng sudah 100 persen lebih. Tetapi kalau terhadap populasi Kalteng sudah ada di 87 persen dan itu sudah tinggi. Karena kalau standar internasional hanya di 70 persen,” jelasnya.
Lebih lanjut Suyuti Syamsul menjelaskan, untuk masyarakat Kalteng yang telah melaksanakan vaksinasi dosis satu saat ini telah mencapai 87 persen. Sementara untuk dosis dua telah mencapai 72 persen.
Sehingga dengan kondisi tersebut, herd immunity di Kalteng dinilai sudah sangat baik dan mampu mencegah meluasnya penyebaran covid-19.
Bahkan, pada pos-pos siaga yang telah dibangun. Pihaknya juga menyediakan pelayanan vaksinasi, hanya saja pihaknya akan melakukan vaksinasi secara selektif.
“Pemerintah provinsi bersama dengan unsur-unsur lain, itu tetap mendorong bagi masyarakat yang belum. Tapi dilakukan secara selektif, karena kita tidak mungkin melakukan vaksinasi bagi masyarakat yang menyetir mobil. Karena kan vaksin itu ada efeknya, tentu sangat mengkhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Baca juga :Â Wagub Kalteng Resmikan Toko Roti Go BonSip di Palangka Raya
Sementara, untuk pelaksanaan vaksinasi pada bandara maupun pelabuhan. Hal tersebut masuk dalam kewenangan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
“Tapi tetap, kami dari Dinkes Provinsi akan menyalurkan tenaga kesehatan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi di Bandara dan Pelabuhan,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post